Jadwal Pengaspalan Jalan Poros Balikpapan-Samarinda Km 11, Kepala BBPJN: Tidak Molor dari Target

Jalan poros Balikpapan-Samarinda di kilometer 11, Provinsi Kalimantan Timur saat ini sedang dalam proses pengerjaan

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
PEMBENAHAN - Jalan poros Balikpapan-Samarinda kilometer 11, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur saat ini berada dalam proses pengerasan. Rencananya sepekan kedepan baru dilakukan proses pengaspalan. TRIBUNKALTIM/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jalan poros Balikpapan-Samarinda di kilometer 11, Provinsi Kalimantan Timur saat ini sedang dalam proses pengerjaan, menuju penyempurnaan.

Belakangan beberapa hari lalu sempat ditutup sehari, kali ini jalan tersebut telah dibolehkan kendaraan melewati jalan tersebut.

Demikian disampaikan oleh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional ( BBPJN ), Junaidi kepada TribunKaltim.co pada Minggu (20/12/2020).

Dia mengatakan, saat ini pengerjaan jalan masih dalam tahap penyelesaian.

Baca juga: Pelaku Sempat Kabur, Hingga Tim Gabungan Menangkapnya di Jalan Poros Tengah Lintas Kubar

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Poros Samarinda Bontang, 2 Motor Adu Banteng dengan Truk, Nyawa Melayang

Baca juga: UPDATE Jalan Poros Arah Wahau Menuju Berau yang Terputus, Begini Penjelasan Kadis PU Kutai Timur

Baca juga: Adu Banteng, Satu Pengendara Meregang Nyawa di Jalan Poros Samarinda-Bontang

"Tidak molor dari target. Kalaupun arus lalu lintas belum lancar, karena kendaraan proyek sedang keluar dari lokasi perbaikan jalan,” kata Junaidi.

Ia mengatakan untuk proses pengaspalan masih memerlukan waktu.

Pasalnya pihaknya harus menstabilkan permukaan tanah yang sudah dikerjakan.

Setidaknya ia memprediksi bahwa pihaknya membutuhkan waktu sekitar 1 minggu sampai jalanan tersebut bisa diaspal.

Baca juga: Mobil Tahanan Bawa 11 Napi Kecelakaan di Jalan Poros Kota Bangun - Tenggarong, 1 Polisi Luka Berat

Baca juga: Warga Terjebak Macet 2 Jam di Jalan Poros Bontang Samarinda, Lalu Lintas Terhambat Banjir

Baca juga: Rawan Kecelakaan, Banyak PJU di Jalan Poros Samarinda-Tenggarong tak Berfungsi dan Kabel Dicuri

Baca juga: Truk Fuso Bermuatan Sembako dan Pipa Terguling Masuk Jurang di Jalan Poros Samarinda-Bontang

Ia mengakui, perbaikan jalan tidak memakan waktu sebentar.

Bahkan sejak awal longsor perbaikan jalan sudah memakan waktu 4 bulan.

Hal tersebut karena proses lelang dan penguatan area lereng jalan.

Hal tersebut perlu diperkuat karena terdapat sumber mata air.

Baca juga: Sebulan Lebih Dilanda Kemarau, Warga Dua Desa di Cianjur Tempuh Jarak 2 Km ke Sumber Mata Air

Baca juga: Sunardi Ditemukan Tewas Tenggelam di Sumber Mata Air Krawak Saat Bermain Bersama Teman-teman

Baca juga: Rusak Parah, Warga Desa Mata Air Kutai Timur Tanam Pohon Pisang di Jalan

“Tapi kita sudah buatkan subdrainnya,” imbuhnya.

Sementara itu arus lalu lintas yang tetap dibuka di satu lajur membuat proses pengecoran beton agak terhambat.

Karena timbunan tanah selalu mengalami pergeseran akibat tekanan dari beban kendaraan yang melitas di jalur tersebut.

Baca juga: UPDATE Jalan Poros Arah Wahau Menuju Berau yang Terputus, Begini Penjelasan Kadis PU Kutai Timur

Baca juga: Badan Jalan Amblas Sangat Parah, Jalan Poros Bontang-Sangatta Hanya Bisa Dilalui Kendaraan Kecil

Baca juga: Hati-Hati Melintas di 5 Lokasi Kawasan Perangat Jalan Poros Bontang-Samarinda Ini, Rawan Kecelakaan!

Sehingga pihaknya perluu memperkuat dinding penahan.

Namun seluruhnya sudah selesai dan umur beton juga sudah dianggap cukup untuk menerima beban kendataan di jalur tersebut.

"Tapi PR kita masih banyak. Karena sepanjang jalur Balikpapan-Samarinda masih ada potensi longsor," tuturnya.

"Sehingga perlu waspada dan penanganan lanjutan,” pungkasnya.

(Tribunkaltim.co/Jino Prayudi Kartono)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved