Natal dan Tahun Baru
Malam Tahun Baru, Arus Lalu-lintas Simpang Plaza Balikpapan Lancar, Kepadatan Berlangsung Satu Jam
Hingga satu jam berlalu, setidaknya sekitar pukul 21.15 Wita, arus lalu lintas di Simpang Plaza Balikpapan mulai tampak lancar tanpa kemacetan berarti
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Penutupan jalan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, yang dilakukan mulai sekitar pukul 20.00 Wita hari ini, Kamis (31/12/2020), sempat mengalami kepadatan arus lalu lintas.
Hingga satu jam berlalu, setidaknya sekitar pukul 21.15 Wita, arus lalu lintas di Simpang Plaza Balikpapan mulai tampak lancar tanpa kemacetan berarti.
Ini terpantau memang pada saat pukul 20.00 Wita terjadi kepadatan arus lalin.
"Karena bersamaan bubaran dari mall atau penggunaan jalan dari beberapa titik di wilayah Kota Balikpapan," ucap Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Irawan Setyono, Kamis (31/12/2020).
Baca juga: BPBD Kutim Amankan 3 Titik di Malam Tahun Baru, Kawasan Sangatta Bagian Utara dan Selatan
Baca juga: Polres PPU Larang Warga Rayakan Malam Tahun Baru 2021, Berdoa di Rumah Saja
Baca juga: NEWS VIDEO Malam Tahun Baru, Personel Gabungan Razia Skala Besar, Lampu Tematik Jembatan Dipadamkan
Baca juga: Kepolisian Kutai Timur di Malam Tahun Baru, Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko: Tindak Humanis
Persis saat penutupan jalan, pada awak media, Kompol Irawan menyebutkan bahwa setelah dilakukan pengaturan manual oleh sejumlah petugas, arus lalu lintas kembali lancar.
Meski begitu, pihaknya akan tetap mengantisipasi dari wilayah Jalan Jenderal Sudirman demi mencegah arus lalu lintas ke arah Lapangan Merdeka.
"Sementara masih kita antisipasi di wilayah sudirman ya karena memang titik kumpul dari tahun ke tahun di Lapangan Merdeka," tambahnya.
Baca juga: KABAR DUKA! Sempat Covid-19, Wabup Pamekasan Berpulang, Bupati: Meninggal Karena Penyakit Lain
Baca juga: Natal dan Tahun Baru, Bupati Kukar Keluarkan Surat Edaran Soal Pembatasan Aktivitas Masyarakat
Tidak hanya itu, kendati Jalan Jenderal Sudirman menjadi prioritas pengalihan, beberapa titik juga turut menjadi pantauan.
Penutupan ini, ucap Kompol Irawan, diwacanakan hingga pukul 00.00 WITA. Namun hal tersebut apabila situasi tetap kondusif.
"Jadi untuk pada saat ini sudah berjalan lancar, situasi tampak kondusif ya," tutupnya.
Lapangan Merdeka Bak Kota Mati
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sejumlah lajur atau jalan yang mengarah ke Lapangan Merdeka, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur ditutup.
Baik dari simpang Plaza Balikpapan hingga Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Balikpapan, Kalimantan Timur.
Penutupan jalan ini bermaksud untuk mencegah kerumunan dalam perayaan pergantian tahun. Hingga pada gilirannya mencegah penularan Corona atau covid-19 yang sampai hari ini belum kunjung usai.
Hingga awak TribunKaltim.co tiba memantau situasi di Lapangan Merdeka, Kota Balikpapan sekitar pukul 21.30 Wita hari ini, Kamis (31/12/2020), Lapangan Merdeka sendiri tampak sepi tanpa aktivitas warga di malam tahun baru.
Baca juga: Simpang Plaza Balikpapan Ada Pengalihan Jalan, Pengendara tak Boleh ke Arah Lapangan Merdeka
Baca juga: Satlantas Polresta Balikpapan Fokus di Lapangan Merdeka Saat Malam Pergantian Tahun
Baca juga: Bersepeda Keliling Lapangan Merdeka Bersama Rahmad-Thohari, Ganjar Pranowo Sebut Bangun Konsolidasi
Baik pedagang maupun masyarakat.
Di sisi lain, terlihat sejumlah petugas yang sedari awal berjaga untuk memastikan tidak adanya masyarakat yang melakukan aktivitas di Lapangan Merdeka, Kota Balikpapan.
"Efek dari penutupan ini, di Lapangan Merdeka sendiri sampai saat ini sudah terpantau tidak ada kegiatan masyarakat baik itu penjual maupun masyarakat lainnya," tutur Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Irawan Setyono.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kaltara, Penghujung Tahun 55 Kasus Positif Covid-19 Baru, Total Capai 3.794
Baca juga: Cerita Kapolresta Samarinda 9 Kali Mandi, Terpapar Covid-19, Selalu Bahagia itu Penting
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Pasien Positif Covid-19 Meningkat, Didominasi Warga Anak Muda
Disamping petugas yang berjaga, juga terdapat patroli ke sejumlah titik yang berpotensi memicu kerumunan.
"Bahkan di Lapangan Merdeka sendiri, di standby-kan kendaraan penindak dari Reskrim Polda," tambah Kompol Irawan.
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru 2021, Satpol PP Balikpapan Bentuk Tim Khusus Pantau Kerumunan
Baca juga: Kepolisian Kutai Timur di Malam Tahun Baru, Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko: Tindak Humanis
Baca juga: Pemkab Kubar Melarang Perayaan Pergantian Tahun Baru, Tempat Wisata di Kutai Barat Wajib Ditutup
Penjagaan tersebut, lanjutnya, apabila ada masyarakat yg menyalakan kembang api akan langsung ditindak.
"Juga nanti kalau masih ada kerumunan-kerumunan, akan kita bubarkan," pungkasnya.
Bikin Kerumunan Dibubarkan Ketua RT
Menjelang pergantian tahun, Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan memperketat pengawasan di sejumlah tempat.
Tim Satgas Covid-19 di setiap kecamatan bahkan telah membagi tugas agar pengawasan di tempat keramaian berjalan efektif.
Termasuk pengawasan di lingkungan pemukiman, yang akan digerakkan oleh pihak lingkungan yakni RT (rukun tetangga) setempat.
Baca juga: Belajar Tatap Muka Januari 2021, Orangtua Siswa di Penajam Sepenuhnya Serahkan ke Pemkab PPU
Baca juga: Asusila di Samarinda, Wanita 17 Tahun Dirudapaksa 3 Pemuda, Modus Menginap di Rumah Teman
Baca juga: Diduga Sakit Hati, Pria dari Berau Nyaris Lakukan Pembunuhan di Acara Pernikahan Mantan Istri Siri
"Untuk pengawasan di pemukiman dari pihak lingkungan, bisa ketua RT setempat monitoring," ujar Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Kamis (31/12/20).
Orang nomor satu di lingkungan pemerintah kota itu mengakui pihaknya tak bisa membatasi acara berkumpul yang dilakukan pihak keluarga.
Namun ia tetap mengimbau, agar perayaan tahun baru tak dilakukan dengan cara berkumpul di tempat tertentu.
Baca juga: 36 Pasien Covid-19 di Kutim Terkonfirmasi Sembuh, Kini Meningkat Jadi 3.521 Kasus
Baca juga: Kasus Baru Terkonfirmasi Positif Covid-19 Tambah 18 Orang di PPU
Baca juga: Meski Digratiskan, Pemerintah Diingatkan untuk Pastikan Keamanan Vaksin Covid-19
Rizal Effendi berujar, tak menutup kemungkinan apabila ketahuan maka kegiatan atau acara tersebut bisa langsung dibubarkan oleh pihak berwenang.
"Kalau di rumah kita tidak bisa membatasi, yang penting jangan jadi tempat berkumpul," terangnya.
Walikota Balikpapan dua periode itu meminta agar masyarakat bisa mendukung upaya pencegahan covid-19, dengan mengurangi kegiatan.
Baca juga: Dapat Lampu Hijau dari BPOM, Biofarma Akan Produksi 100 Juta Vaksin Covid-19
Baca juga: Ekonomi 15 Negara Ini Diklaim Tetap Tumbuh Meski Belum Ada Vaksin Covid-19
Baca juga: Sebelum Presiden Jokowi, Menkes Budi Gunadi Pastikan Diri Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19
Ia pun turut mengimbau agar masyarakat tidak lagi berada di luar rumah atau melakukan aktivitas pada saat pukul 22.00 Wita.
"Nanti malam kita akan mulai melakukan patroli pada pukul 20.30 Wita, untuk mencegah kerumunan masyarakat,” pungkasnya.
(TribunKaltim.Co/Mohammad Zein Rahmatullah)