Berita Kaltim Terkini
Potensi Ekspor Non Migas di Kalimantan Timur, Mulai dari Olahan Sawit Hingga Lidi Nipah
Potensi ekspor di Kalimantan Timur (Kaltim) semakin menjanjikan di tahun 2021 ini.
Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Potensi ekspor di Kalimantan Timur (Kaltim) semakin menjanjikan di tahun 2021 ini.
Pemerintah setempat mulai menggenjot potensi ekonomi melalui ekspor hasil pertanian di sektor non migas.
Kendati sektor non migas saat ini masih didominasi oleh hasil tambang dan industri, ke depan diharapkan hasil pertanian akan berkembang lebih baik lagi.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor, produk non migas di Bumi Etam sudah dapat bersaing di pasar global.
Baca juga: Dinilai Berisiko, Sakti Wahyu Trenggono Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Terkait Ekspor Benur?
Baca juga: Pupuk Kaltim Ekspor 6.600 Ton Urea Non Subsidi ke Korea Selatan
Baca juga: Giat Pengembangan UMKM Berorientasi Ekspor, KPwBI Kaltara Beri Bantuan ke APEKIMAL Malinau
"Sehingga kita bisa meningkatkan spirit bagi UKM yang ada untuk naik kelas," ujar pria yang kerap disapa Roby ini kepada TribunKaltim.co pada Selasa (19/1/2021).
Komoditas ekspor non migas Kaltim terus bertambah, setelah minyak jelantah, yang baru adalah lidi nipah. Ekspor komoditas baru itu menjadi bagian dari ekspor produk Indonesia bernilai tambah dan sustainable.
Baca juga: Semua Zona di Kalimantan Timur Sudah Merah, Gubernur Isran Noor: Covid-19 Lebih Canggih Teknologinya
Baca juga: Aplikasi Jelantara Diklaim Dapat Membantu Restorasi Alam di Kalimantan Timur
Baca juga: Anggaran Provinsi Kalimantan Timur 2021 Surplus Rp 2 Triliun, Wakil Ketua DPRD Kaltim Angkat Bicara
Lidi nipah perdana diekspor ke India, sedangkan jelantah menjadi langganan sejumlah negara di Eropa, antara lain Belanda, Spanyol dan Portugal.
Sebagai informasi, lidi nipah tersebut diproduksi oleh CV Masagenah, yang merupakan wadah kelompok-kelompok pengrajin di Kelurahan Muara Kembang.
Tentu saja para pengrajin lidi nipah yang juga warga sekitar, rutin memasok kebutuhan yang diperlukan untuk di ekspor.
Baca juga: Ekonomi Kaltim Mulai Membaik, Ekspor Batu Bara dan CPO Menggeliat
Baca juga: Pemulihan Ekonomi Didukung Kinerja Ekspor Hingga UU Cipta Kerja
Selain itu, di tahun 2020 komoditas yang secara konsisten diekspor adalah kayu lapis, produk-produk olahan kelapa sawit (RBD Palm Olein dan RBD Palm Stearin), dan porang.
Adapun, komoditas terbaru yang perdana di ekspor Kalimantan Timur pada bulan ini adalah Amplang Kaubun.
Rencananya produk UKM tersebut akan terbang ke Taiwan. Roby menuturkan bahwa disana sudah terdapat beberapa outlet yang siap memasarkan produk UKM dari Bumi Etam, julukan Kalimantan Timur.
"Kalau di sini dijual dengan harga Rp25.000, tentu di luar negeri akan mencapai 10 kali lipat," tandasnya.
Realisasi Ekspor 2020 Rp 7,03 Triliun
Berita sebelumnya. Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan juga melakukan upaya untuk memaksimalkan potensi alam di Bumi Etam, julukan Kalimantan Timur.