Berita Kutim Terkini
Rutin Konsumsi Madu Kelulut, Ternyata Bupati Kutim Budidaya Sendiri Lebah Kelulut di Rumah
Madu kelulut atau madu trigona tak ubahnya madu pada umumnya yang memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh.
Penulis: Syifaul Mirfaqo |
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA- Madu kelulut atau madu trigona tak ubahnya madu pada umumnya yang memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh.
Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, salah satu tokoh yang mempercayai khasiat yang diberikan oleh madu lebah tanpa sengat tersebut.
Pada kegiatan panen perdana madu di Kebun Kelulut Sangatta, ia mengaku rutin mengkonsumsi madu kelulut setiap hari.
"Di kantor saya sudah menyimpan madu kelulut di ruangan. Kalau pagi saya minum dua sendok dan rasanya asam-asam manis," ujarnya, Minggu (11/4/2021).
Baca juga: Shalat Tarawih Berjamaah Diperbolehkan, Bupati Kutim Ingatkan Hal Ini
Baca juga: Jalan Rusak di Muara Bengkal Kutai Timur Viral, Bupati Kutim Sudah Minta Bantuan Perbaikan
Madu yang rutin ia konsumsi tersebut merupakan madu kelulut yang dipanen langsung dari pekarangan rumahnya.
Orang nomor satu di Kutim itu mengaku memiliki dua koloni lebah kelulut yang ada di halaman depan dan belakang rumahnya.
"Saya punya dua kotak. Yang satu di depan rumah, yang satu di belakang," ucapnya pada TribunKaltim.co.
Keduanya sudah dipanen perdana dan menghasilkan madu yang lumayan banyak hampir mencapai satu liter madu.
Madu tersebut sebagian dikirimkan kepada saudara di luar kota, dan sebagiannya lagi dikonsumsi secara pribadi olehnya.
Namun yang menarik adalah ketika Ardiansyah Sulaiman usai melakukan panen perdana, lebah kelulut yang sebelumnya bersarang di kotak tersebut tidak kembali lagi.
"Habis dipanen, lebahnya nggak kembali," tuturnya lalu tertawa.
Meskipun sempat menyayangkan perginya lebah kelulut miliknya, ia mengikhlaskan sarang kelulutnya kosong.
Bupati yang gemar bercanda tersebut mengaku membiarkan karena dirinya tidak memiliki keahlian dasar dalam budidaya lebah kelulut.
"Karena mungkin saya tidak punya keahlian di budidaya kelulut," tuturnya.
Jadi Objek Wisata dan Sentra Budidaya Madu Kelulut
Diberiakan sebelumnya, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) siap menjadi kawasan wisata kebun kelulut setelah diresmikan oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman.
Kebun kelulut yang merupakan salah satu program CSR dari PT Pertamina EP Asset 5 Sangatta Field tersebut terletak di Jalan Pertamina Km 06, Desa Sangatta Selatan.
"Lebah kelulut sekarang menjadi potensi luar biasa untuk dikembangkan," ujar Ardiansyah Sulaiman, Minggu (11/4/2021).
Baca juga: Usai Diposting Eks Finalis Indonesia Idol, Jalan Rusak di Kecamatan Muara Bengkal Kutim Diperbaiki
Baca juga: Pria di Kutim Rekam Aktivitas Tetangganya di Kamar Mandi via Ponsel, Suami Korban Labrak Pelaku
Sebelum masyarakat mulai melirik budidaya lebah kelulut, lebah madu menjadi opsi utama incaran masyarakat untuk dikonsumsi.
Padahal perkembangbiakan lebah madu cenderung sulit dengan tempat mencarinya yang berada di hutan dan gua, ditambah lagi dengan ancaman sengatan lebah yang menyakitkan.
Berbeda dengan madu kelulut yang cenderung mudah dibudidayakan dan tidak agresif terhadap manusia.
"Kalau kelulut ini, nggak perlu kita mencari di hutan atau di dalam gua. Seperti yang kita saksikan sekarang, sudah menjadi peternakan yang pembudidayaannya mudah sekali," ucapnya.
Ia berharap kebun lebah kelulut terus meningkatkan produktivitas dan mampu menjadi objek wisata mandiri dalam beberapa tahun ke depan.
Skema untuk mendorong kemandirian pembudidaya kelulut harusnya dirancang agar mampu meningkatkan perekonomian kelompok masyarakat sehingga menjadi lebih berinovasi dan mandiri.
"Jangan sampai setelah setahun dua tahun, program ini tidak berkembang. Pada jangka waktu tertentu, masyarakat sudah harus bisa mandiri," ujarnya.
Ardiansyah Sulaiman berharap, tiap tahunnya pengembangan berbagai produk madu kelulut terus dilakukan oleh kelompok tani Desa Sangatta Selatan.
Hal tersebut demi terwujudnya Sangatta Selatan sebagai sentra madu kelulut dari tingkatan kecamatan hingga ke daerah, bahkan provinsi.
Selain peresmian, kegiatan dirangkai dengan panen perdana madu kelulut bersama Camat Sangatta Selatan, Hasdiah Dohi serta Sangatta Field Manager PT Pertamina Hanif Setiawan.
Penulis: Syifa'ul Mirfaqo | Editor: Rahmad Taufiq
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/bupati-kutai-timur-ardiansyah-sulaiman-topi-hitam-beserta-istri-mengisap-madu-kelulut.jpg)