Ibu Kota Negara
Bappenas Beber Skema Pembiayaan IKN, Suharso Monoarfa: Seperti Nyicil Mobil
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa membeberkan skema pembiayaan terhadap pembangunan ibu kota negara (IKN).
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
Dari data yang dihimpun, Bappenas mengatakan biaya pemindahan ibu kota diperkirakan mencapai Rp 485,2 triliun.
APBN diperkirakan bakal membiayai 19,2 persen pemindahan ibu kota baru yaitu Rp 93,5 triliun.
Dana dari APBN itu bakal digunakan untuk infrastruktur pelayanan dasar, pembangunan Istana Negara dan bangunan strategis.
Selanjutnya untuk pembangunan rumah dinas ASN/TNI/Polri, pengadaan lahan, ruang terbuka hijau dan pangkalan militer.
Baca Juga: Gagasan Pemindahan Ibu Kota Negara dan Alasan Kalimantan Timur Dipilih Dibanding Wilayah Lainnya
Baca Juga: Isu Penguasaan Lahan di Perbatasan Ibu Kota Negara, Gubernur Kaltim Isran Noor: Tanahnya Kiloan Kah?
Dana pemindahan ibu kota juga bakal menggunakan KPBU sebesar Rp 265,2 triliun atau sebanyak 54,6 persen dari total biaya pemindahan ibu kota.
Sementara Swasta mendapat porsi 26,2 persen atau Rp 127,3 triliun dalam pemindahan Ibu Kota Negara.
"Anggaran ini sensitif sekali yang oenting tidak mengganggu program yang sudah berjalan. Kita efektifkan anggaran yang tersedia," jelasnya. (*)
Berita tentang Ibu Kota Negara