Unjuk Rasa KSBSI Berau
Satgas Covid-19 Berau Khawatirkan Para Buruh Lepas Masker Saat Unjuk Rasa di Kantor Bupati
Ratusan Buruh dari Federasi kehutanan industri umum perkayuan pertanian dan perkebunan konfederasi serikat buruh.
Ketua DPC F-Hukatan KSBSI Berau Budiman Siringo Ringo mengungkapkan dirinya juga telah menerapkan Prokes salah satunya dengan melakukan pembatasan jumlah aksi.
Baca Juga: Wakil Bupati Berau Optimis Penyediaan WiFi Gratis untuk Masyarakat Bisa Terwujud Tahun Depan
Dengan suasana bulan suci Ramadhan, Budiman juga mengatakan hanya melibatkan masing-masing pengurus kecamatan dan perwakilan yang jumlahnya kurang lebih 200 orang.
"Prokes kami terapkan, semua peserta aksi kami minta menggunakan masker dan yang kami hadirkan hanya perwakilan saja hal itu kami lakukan untuk menghindari kerumunan," tegas Budiman.
Aksi unjuk rasa buruh dari F-Hukatan KSBSI Kabupaten Berau di halaman kantor Bupati inipun mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan Satpol PP.
Buruh Meminta Evaluasi
Pantauan Tribunkaltim.co, dalam orasinya Ketua DPC F-Hukatan KSBSI Berau, Budiman Siringo Ringo, meminta Bupati Berau agar mengevaluasi kinerja OPD.
Baca Juga: Sejahterakan Buruh Bongkar Muat, Koperasi MBS di Nunukan Benahi Struktur Organisasi
Baca Juga: Permintaan Perusahaan untuk Pembayaran THR 2021, Ancaman Buruh Jika Aturan THR Dicicil Dikeluarkan
Khususnya Disnakertrans yang dinilai belum bisa menyelesaikan masalah terkait buruh di Kabupaten Berau.
"Kami meminta Bupati Berau agar mengevaluasi kinerja pihak berwajib khususnya di Disnakertrans karena kasus ini cukup berbelit-belit," ungkap Budiman.
Baca Juga: Kronologi Tuntutan Buruh kepada PT PSP Samarinda versi Kuasa Hukum TKBM Komura
Baca Juga: Ratusan Buruh Kirim Karangan Bunga ke PT PSP, Kecewa Upah Selama 7 Bulan Belum Dibayarkan
Budiman Siringo Ringo juga meminta Bupati Berau mengevaluasi dan memberi sanksi salahsatu perusahaan sawit yang berada di Kecamatan Tanjung Batu.
Karena dinilai bertindak semena-mena terhadap karyawannya.
