Virus Corona di Balikpapan
14 ABK Terpapar Covid-19, Satgas Balikpapan Waspadai Pendatang
Sebanyak 14 anak buah kapal (ABK) milik salah satu perusahaan BUMN terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebanyak 14 anak buah kapal (ABK) milik salah satu perusahaan BUMN terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Walikota Balikpapan Rizal Effendi dalam keterangan rilisnya di halaman kantor Walikota.
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan pun kembali mewaspadai pendatang atau pekerja dari luar daerah.
Baca juga: DPRD Dukung Refocusing Anggaran Balikpapan di Tengah Pandemi Covid-19, Banggar Jelaskan Alurnya
Baca juga: Evaluasi Sepekan Mobile E-TLE di Balikpapan, Tingkat Konfirmasi Pelanggar Capai Sekitar 47 Persen
Rizal mengatakan dari 33 kasus positif varu yang tercatat hari ini, belasan ABK tersebut menjadi penyumbang klaster baru.
"Yang harus kita waspadai hari ini. Ada 14 awak kapal yang berkaitan dengan kapal BUMN. Sekarang meluas hingga pekerja di galangan," ujarnya, Selasa (20/4/2021).
Sementara itu, Satgas Covid-19 Kota Balikpapan pun telah melakukan sejumlah tindakan apabila ditemukannya klaster.
Yakni dengan melakukan testing dan tracing, karantina bagi ABK yang berada di kapal, dan perawatan bagi ABK yang terpapar.
"Tentunya jika ditemukan klaster seperti ini dilakukan tracing yang lebih luas. Beberapa tindakan sudah dilakukan, termasuk karantina di Hotel," jelasnya.
Kendati demikian, masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab, kapal tersebut merupakan kapal khusus dan tidak berada di pelabuhan umum.
Di dalam kapal milik BUMN tersebut juga sudah diterapkan protokol kesehatan ketat sesuai dengan anjuran pemerintah kota.
"Mereka punya prokes sendiri. Saya kira sudah dilakukan pengetatan. Mereka juga tidak menggunakan pelabuhan umum dan tetap di bawah pengawasan KKP," imbuhnya.
Berikut data terbaru kasus Covid-19 di Kota Balikpapan:
Kasus Baru : 33 positif
- 12 Suspek
- 13 OTG
- 5 perluasan tracing
- 3 penularan di tempat kerja
Pasien Sembuh: 35 selesai isolasi
- 2 pasien berasal dari RSKD
- 6 pasien berasal dari RSPB
- 4 pasien berasal dari Embarkasi Haji
- 23 selesai menjalani isolasi mandiri
Meninggal dunia : 0 kasus.
Tetap Digelar Mei 2021
Pemerintah Kota Balikpapan masih akan tetap menggelar sekolah atau pembelajaran tatap muka pada Mei 2021 mendatang.
"Rencana kita kan setelah lebaran," ujar Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Selasa (20/4/2021).
Berdasar informasi yang beredar, dalam akun media sosial Instagram Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Gubernur Kaltim, Isran Noor meminta agar pembelajaran tatap muka tidak dilaksanakan terlebih dahulu.
Baca Juga: Posko Aduan THR di Balikpapan Segera Buka, Akhir Pekan Siap Layani via Hotline
Baca Juga: Jadwal Peresmian Layanan 110 Polda Kaltim, Balikpapan jadi Pilot Project Tersedia Commander Center
Terkait hal ini, Rizal Effendi pun mengaku pemerintah kota belum menerima informasi resmi dari Gubernur Kaltim.
Sehingga sesuai dengan rencana, pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Minyak tetap dilaksanakan pada bulan Mei.
"Kami belum ada terima informasi larangan PTM dari Gubernur. Sementara ini, imbauan atau komunikasi terkait penundaan tatap muka pun belum ada," jelasnya.
Pembelajaran tatap muka, kata Rizal, akan tetap digelar sesuai dengan instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca Juga: Warga Balikpapan Boleh Mudik Lokal, Walikota Rizal Effendi Beber Syaratnya
Baca Juga: Momen Ramadhan 2021, Ikatan Istri Golkar Balikpapan Berbagi Rezeki ke Warga Manggar dan Lamaru
Sekolah pun dipersilahkan untuk kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka sebelum bulan Juli 2021.
Sehingga dalam rencananya, pembelajaran tatap muka di Kota Balikpapan akan dilakukan usai Hari Raya Idhul Fitri.
"Kecuali jika angka Covid-19 meningkat lagi. Nah, kalau gitu kita pertimbangkan lagi," terang Rizal Effendi.
Mengingat, tak lama lagi sudah mulai ujian menjelang tahun ajaran baru. PTM pun belakangan ini makin banyak digaungkan.
Meskipun pembelajaran tatap muka masih dikolaborasikan dengan belajar daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Baca Juga: Mulai Juni 2021, GeNose Bakal Diterapkan di Pelabuhan Semayang Balikpapan
Baca Juga: Anak Yatim Piatu dan Dhuafa Keluarga Alumni SMK Negeri 2 Balikpapan Ikuti Buka Puasa Ramadhan 2021
Apalagi secara bertahap, tenaga pendidik dan guru di Kota Balikpapan sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Bahkan beberapa waktu lalu, pelaksanaan vaksin guru sempat ditinjau langsung oleh Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim.
"Ya sesuai instruksi Menteri Pendidikan, kalau sudah vaksin dan memungkinkan bisa PTM sebelum Juli," pungkasnya.
Berita tentang Walikota Rizal Effendi
Penulis Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo