Bantuan Sosial
Kabar Gembira! Bansos Tunai Rp 600 Ribu Sudah Cair, Ini Cara Cek Nama Penerima BST dan Beras 10 Kg
Program bantuan berupa bantuan sosial tunai (BST) yang diperuntukan bagi masyarakat terdampak Covid-19, akhirnya mulai disalurkan
TRIBUNKALTIM.CO - Program bantuan berupa bantuan sosial tunai (BST) yang diperuntukan bagi masyarakat terdampak Covid-19, akhirnya mulai disalurkan.
BST yang merupakan program dari Kementerian Sosial (Kemensos), telah mulai disalurkan sejak pekan lalu.
Masyarakat yang ingin mecairkan BST dapat langsung ke kantor Pos, atau PT Pos Indonesia untuk mencairkan bantuan tersebut.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, bansos tunai mulai disalurkan Kemensos melalui kantor pos.
"Sudah sejak minggu lalu sudah disalurkan. Penyaluran melalui PT Pos," kata Risma melalui keterangan tertulis, Selasa 13 Juli 2021.
Baca juga: Walikota Balikpapan Siapkan Bansos, RM Masih Menunggu Arahan dari Pusat
Adapun para penerima akan mendapatkan bansos tunai sebesar Rp 600 ribu serta tambahan berupa beras 10 kg dari Bulog.
Cara Cek Penerima Bansos Tunai Rp 600 Ribu
Untuk mengecek apakah terdaftar sebagai penerima bansos tunai Rp 300 ribu dari Kemensos, masyarakat secara mandiri dapat mengecek melalui cekbansos.kemensos.go.id.
Di laman itu, masyarakat dapat mengetahui, apakah terdaftar sebagai penerima bansos tunai Rp 300 ribu.
Juga status keterangan pada bantuan itu, apakah sudah disalurkan atau belum lengkap dengan usia penerima.
Baca juga: Pemkab Berau Segera Cari Dana Terkait Bansos UMKM dari Pemprov Kaltim
Berikut cara cek penerima Bansos Tunai Rp 600 ribu dari Kemensos:
- Buka laman cekbansos.kemensos.go.id atau klik link ini
- Kemudian, masukkan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.
- Lalu, masukkan nama lengkap sesuai KTP.
- Masukkan dua kata yang tertera dalam kotak kode.
- Jika tidak jelas huruf kode, klik icon refresh untuk mendapatkan kode baru
- Lalu klik tombol cari data
Sistem akan mencocokkan Nama Penerima Manfaat (PM) dan Wilayah yang diinput dan membandingkan dengan nama yang ada dalam database kami
Untuk mengakses laman ini, tidak harus Kepala Keluarga (KK) yang bersangkutan.
Baca juga: Inilah Penyebab Masih Ada Warga Tak Dapat Bansos, Risma: Pindah Rumah Tidak Lapor RT
Bisa dilakukan istri/suami, anak, hingga tetangga sepanjang tahu nama lengkap serta alamat orang yang terdaftar sebagai penerima bansos.
Cara Mencairkan Bansos Tunai di Kantor Pos
Dari pengalaman pada bulan-bulan sebelumnya, penerima bansos tunai akan mendapatkan surat undangan untuk mencairkan bantuan.
Pencairan dilakukan di tempat yang telah ditunjuk, yaitu di kantor kelurahan/desa masing-masing, seperti dilansir dari TribunPontianak.co.id berjudul SUDAH CAIR! Ini Cara Cek Penerima Bansos Tunai BST Rp 600 Ribu dan Tambahan Beras 10 Kg dari Bulog.
Namun ada pula yang pencairannya masih di kantor pos.
Surat undangan tersebut diberikan desa melalui ketua RT/RW masing-masing.
Surat undangan itu juga memuat informasi penerima.
Mulai dari nama penerima bansos tunai Rp 300 ribu, NIK, nomor BST, barcode, serta jumlah bansos yang akan diterima.
Termasuk persyaratan apa saja yang harus dibawa saat pengambilan bansos tunai Rp 300 ribu di kantor pos serta penggunaan bansos tunai.
Baca juga: CARA Cek Bansos Lewat KTP 2021 di Link cekbansos.kemensos.go.id, Uang Rp 600 ribu & Beras 10 Kg Cair
Penerima bansos tunai wajib membawa KTP-el atau Kartu Keluarga (KK) yang asli serta surat undangan yang dibagikan.
Namun, dari yang dialami, penerima juga diminta untuk membawa KTP dan KK yang telah di-fotocopy.
Penerima juga wajib memperhatian ketentuan pencegahan Covid-19 dengan menggunakan masker serta mencuci tangan sebelum masuk ke area kantor pos.
Biasanya, kantor pos memiliki jadwal tersendiri untuk pencairan bantuan agar menghindari kerumunan.
Oleh karenanya, masyarakat diminta datang pada waktu yang telah ditetapkan.
Setiba di kantor pos, penerima wajib menunggu giliran untuk mencairkan bansos Rp 300 ribu.
Setelah menunjukkan KTP atau KK serta surat undangan, petugas akan men-scan barcode pada surat undangan.
Masyarakat akan langsung mendapat bansos Rp 300 ribu.
Petugas akan memfoto satu per satu penerima bansos lengkap dengan KK dan KTP sebagai bukti bahwa yang bersangkutan sudah mencairkan bantuan tersebut.
Baca juga: PPKM Darurat Bakal Diperpanjang, Menko PMK: Jokowi Minta Perbanyak Bansos dan Percepat Vaksinasi
Tidak ada potongan apapun saat mencairkan dana bansos Rp 300 ribu di kantor pos.
Bila ada pemotongan dana bansos tunai Rp 300 ribu oleh petugas kantor pos, masyarakat diminta untuk melapor.
Caranya dengan menghubungi nomor WA 0812-2333-0332 (PT Pos Indonesia) atau 0811-10-222-10 (Kemensos RI) dengan melampirkan bukti terkait.
Penyebab Warga Tak Dapat Bansos Tunai
Menteri yang akrab disapa Risma itu menjelaskan mengenai kenapa masih ada warga yang belum menerima bansos dari pemerintah.
Padahal, saat ini bansos tunai dari pemerintah telah mulai disalurkan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Tri Rismaharini mengaku mendapatkan sejumlah pengaduan dari warga yang tidak menerima bansos.
Baca juga: Penjelasan Kemensos soal Ancaman Risma Pindahkan Pegawai, Hanya Motivasi dan Pelecut Semangat
Risma mencontohkan ada warga yang tidak mendapatkan bansos karena pindah rumah.
Lalu, warga tersebut tidak melapor ke pihak RT, terkait kepindahannya dan mengakibatkan penyaluran bansos kepadanya harus dihentikan karena penyesuaian data.
"Itu lapor ke saya, kenapa tidak terima? Ternyata dia pindah tanpa memberitahu Pak RT, sehingga sempat dihentikan (penyalurannya)," ujar Risma dalam konferensi pers virtual, Sabtu (18/7/2021) malam, dilansir dari Tribunnews.com berjudul Mensos: Warga Tak Dapat Bansos karena Pindah Tanpa Lapor RT.
Ada pula warga yang meminta bantuan tertentu ketika sudah menerima jenis bantuan lain.
Menurutnya, setiap keluarga penerima manfaat (KPM) hanya berhak atas satu jenis program bansos, agar penyalurannya menjadi lebih rata.
Baca juga: Mensos Risma Didesak Minta Maaf oleh Komnas HAM, Sebut Papua Bukan Tempat Pembuangan dan Penghukuman
"Ada lagi yang lapor kenapa tidak terima? Setelah di cek ini ternyata dia menerima, namun minta bantuan lagi yang lain. Tidak bisa seperti itu, ini ada aturannya dan semua usulannya dari daerah di awal," ungkap Risma.
Kemensos mengoptimalisasi program bansos reguler, yakni PKH, Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)/Kartu Sembako, dan BST.
PKH salur tahap ketiga yakni untuk bulan Juli-Agustus-September, disalurkan pada Juli 2021.
Kemensos mencairkan BST untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama 2 bulan yakni Mei Juni, yang cair pada Juli.
Kemudian BPNT/Kartu Sembako untuk 18,8 juta KPM. Anggaran untuk PKH sebesar Rp28,3 triliun, dan BPNT/Kartu Sembako sebesar Rp42,3 triliun yang disalurkan melalui Bank-bank Milik Negara (Himbara).
Baca juga: Kritik Fadli Zon hingga Tokoh Papua Usai Risma Marahi & Ancam ASN di Wyata Guna, Trending di Twitter
Sementara untuk BST anggaran sebesar Rp 15,1 triliun yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia.
Berikut cara mengecek penerima Bantuan Sosial atau bansos Tunai Rp 300 ribu, dan panduan cara mencairkannya.
Bansos Tunai Rp 300 ribu bulan Mei dan Juni 2021 akan diberikan Rp 600 ribu sekaligus pada Juli 2021.
Adapun teknis pencairan bansos Tunai Rp 300 ribu dilakukan melalui kantor pos.
Pemerintah sudah mulai menyalurkan bansos Tunai Rp 300 ribu sejak pekan lalu melalui PT Pos Indonesia.
Baca juga: Buntut Amarah Risma Ancam Kirim ASN Bandung tak Becus Kerja ke Papua, Fadli Zon & Demokrat Bereaksi
Bantuan akan diberikan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penerima bansos Tunai Rp 300 ribu juga akan menerima tambahan beras sebanyak 10 kg.
Adapun beras sebanyak 10 kg itu akan disalurkan oleh Perum Bulog.
Sebab, jaringan Bulog terdapat di seluruh wilayah Indonesia.
Cara Cek Penerima
1. Buka laman cekbansos.kemensos.go.id;
2. Masukkan provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa/kelurahan;
3. Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP;
4. Masukkan dua kata yang tertera dalam kotak kode;
5. Jika tidak jelas huruf kode, klik icon sebelah kanan untuk mendapatkan kode baru;
6. Lalu klik tombol cari data.
Baca juga: Ancaman Risma Pindahkan PNS Wyata Guna ke Papua Tuai Polemik, Andi Arief & Sudjiwo Tedjo Buka Suara
Sistem akan mencocokkan nama penerima manfaat dan wilayah yang diinput.
Kemudian, membandingkan dengan nama yang ada dalam database Kemensos.
Cara Mencairkan di Kantor Pos
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, penerima bansos tunai wajib membawa KTP-el atau Kartu Keluarga (KK) yang asli serta surat undangan yang dibagikan.
Penerima juga disarankan untuk membawa KTP dan KK yang telah di-fotocopy.
Biasanya, kantor pos memiliki jadwal tersendiri untuk pencairan bantuan agar menghindari kerumunan.
Tetap jalankan protokol kesehatan ketika menerima bantuan.
Baca juga: NEWS VIDEO Ancaman Risma Pindahkan PNS Wyata Guna ke Papua Tuai Polemik
Masyarakat penerima bantuan diminta datang pada waktu yang telah ditetapkan.
Perhatikan hari, tanggal, jam, dan lokasi penyaluran bantuan.
Setelah menunjukkan KTP atau KK serta surat undangan, petugas akan men-scan barcode pada surat undangan.
Masyarakat akan langsung mendapat bansos tunai.
Petugas akan memfoto satu per satu penerima bansos lengkap dengan KK dan KTP sebagai bukti bahwa yang bersangkutan sudah mencairkan bantuan tersebut.
Tidak ada potongan apapun saat mencairkan bansos tunai di kantor pos. (*)