Virus Corona di Berau
Tarif PCR di RSUD Abdul Rivai Berau Rp 275 ribu, Harga di Bawah Klinik Swasta
RSUD Abdul Rivai di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, kini telah menurunkan harga PCR
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - RSUD Abdul Rivai di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, kini telah menurunkan harga PCR menjadi Rp 275.000.
Harga yang diterapkan dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah pusat belum lama ini.
Tarif ini lebih murah dibandingkan yang ditetapkan klinik swasta.
Direktur RSUD Abdul Rivai Nurmin Baso mengatakan, diturunkannya harga PCR di rumah sakit itu adalah arahan dari Wakil Bupati Berau, Gamalis.
Baca juga: Semakin Landai, Jumlah Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Berau Sisa 8 Orang
Baca juga: Sidak Selama PTM Terbatas, Tim Satgas Covid-19 Berau Temukan Sekolah Lalai Prokes
Baca juga: Wakil Bupati Berau Gamalis Akui Berat Turunkan Harga PCR RSUD di Bawah Swasta
"Sesuai dengan arahan dari Wakil Bupati. Karena, ini untuk melayani masyarakat," ungkapnya kepada TribunKaltim.co, Rabu (10/11/2021).
Dikatakannya, harga itu juga disepakati sudah melalui berbagai pertimbangan. Mulai dari bahan baku dan lain-lain.
“Kami tutunkan sebab ada subsidi dari Pemkab," terangnya.
Dikatakan, subsidi dari Pemkab bukan berupa uang. Melainkan, ketersediaan Reagen.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Berau Melonjak, RSUD Abdul Rivai akan Tambah Ruang Isolasi
Dalam sekali beroperasi, alat itu memeriksa 36 sampel. Kalau pasien yang diperiksa itu tidak sampai 36, Reagennya harus tetap 35 buah.
"Sehingga terlalu banyak yang terbuang," sebutnya.
Penurunan harga ini juga, kata dia, diharapkan mampu membuat reagen yang terbuang percuma itu bisa dimanfaatkan.
"Kalau biasanya kami periksa 15 sampel, semoga saja dengan turunnya harga ini bisa jadi 30 sampel. Jadi yang terbuang hanya 6 saja," sebutnya.
Baca juga: Ruang Isolasi Covid-19 di RSUD Abdul Rivai Penuh, Kadinkes Berau Sebut Manfaatkan Selasar Koridor
Tidak hanya PCR, harga antigen pun di rumah sakit hanya sebesar Rp 90.000. Itu pun turun jauh dari harga lama. Yang diperkirakan Rp 125.000 per satu kali periksa.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi, menjelaskan langkah itu diambil sebagai salah satu wujud pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
Apalagi, rumah sakit saat ini diduga memiliki stok Reagen yang cukup banyak.