Berita Bontang Terkini

Mengenal Program Kotaku di Bontang dan soal Tingkat Penurunan Wilayah Kumuh

Lokakarya program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) telah menyasar tiga lokasi prioritas yang mendapat penanganan di Kota Bontang

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Pembangunan jembatan melalui program Kotaku yang ditinjau langsung DPR RI di Kelurahan Bontang Kuala, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

Sinergintas bersama Program Kotaku dan stakeholder terkait telah berhasil menurunkan kawasan kumuh seluas 5,7 hektar di Kampung Selambai, Kota Bontang.

Baca juga: Warga Bantuas Bentuk Unit KSM Program Kotaku untuk Hindari Jerat Rentenir

Nony pun berharap, pembangunan bidang perumahan dan permukiman kawasan kumuh dapat diturunkan dari angka 68,19 persen menjadi 20 persen.

Hal itu sesuai dala Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPMJD) 2021-2026 Pemkot Bontang.

Tak hanya itu, ditargetkan air minum layak juga dapat meningkat dari 61,18 persen menjadi 85,54 persen.

Sementara rumah tidak layak 2,71 persen menjadi 2,53 persen, sanitasi sampah 95,5 persen menjadi 100 persen, sanitasi air limbah 94,96 persen menjadi 97,50 persen.

Kemudian pemadam kebakaran 80 persen menjadi 100 persen, drainase 91,84 persen menjadi 95,02 persen dan jalan lingkungan 91,96 persen menjadi 94,05 persen.

"Harapannya ketika kawasan kumuh mulai mendapat penanganan. Tidak ada lagi kawasan kumuh baru," tandasnya. (*) 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved