Wawancara Eksklusif
EKSKLUSIF - Tetap Pilih Oposisi, Presiden PKS Ahmad Syaikhu: Bayangkan Jika Semua Partai Berkoalisi
Presiden PKS Ahmad Syaikhu secara eksklusif hadir dalam podcast Tribun Kaltim Series di channel YouTube Tribun Kaltim Official membahas Pemilu 2024
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Adhinata Kusuma
Kemarin sudah hampir dapat 2 kursi. Mudah-mudah di 2024 ini justru akan diwujudkan minimal 2 kursi itu. Saya memilih di legislatif.
Baca juga: Ahmad Syaikhu Beber Kriteria Capres 2024 yang Diusung PKS, Salah Satunya Bisa Persatukan Anak Bangsa
Baca juga: Ketua Majelis Syuro PKS Sebut Partai Punya Strategi Jelang Pilpres, Salim: Kan Bisa Berubah-ubah
Ada apa dengan PKS, kenapa survei-survei namanya belum terlihat?
Memang mungkin di antara kader-kader PKS, ketika mereka tidak dicalonkan tidak berbuat secara optimal.
Kita mendorong pejabat-pejabat publik PKS ke depan, bahwa kita memang diamanatkan publik lakukan itu seoptimal mungkin dengan jabatan untuk pengenalan dan penokohan kepada masyarakat.
Sehingga begitu turun menjadi pejabat publik, penokohannya tidak hilang bahkan karirnya terus semakin meningkat.
Oleh karena itu, selain kader-kader politik ada juga kader lain yang dibangun.
Apakah dia menjadi motivator di entertainment, apakah dia bisa melakukan pemberdayaan di sektor ekonomi, apakah dia bisa melakukan pemberdayaan di sektor pendidikan.
Nah itu yang perlu dilakukan, sehingga ketiadaan dia di status jabatan tetap bisa berkiprah dalam posisi-posisi yang lain.
Apa harapan PKS menuju pilpres 2024?
Selain itu juga PKS mempersiapkan Capres dan Cawapres dengan berbagai parameter indikator-indikator yang diinginkan.
Capres dan Cawapres yang memiliki integritas yang dapat membawa perubahan bangsa ke depan, yang mengusung nasionalis religius berjiwa kebangsaan juga memiliki nilai moral keagamaan yang tinggi.
Kita ingin memiliki kapasitas untuk memenangkan pemilu dan pilpres. Bukan hanya sekadar menang di pilpres tetapi punya kemampuan untuk mengelola pemerintahan sehingga pemerintahannya semakin tertata.
Kita menginginkan Capres dan Cawapres yang memiliki kemampuan untuk mampu mempersatukan berbagai elemen anak bangsa. (Ary Nindita/Bagian 2-Selesai)