Berita Nasional Terkini

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Minta Kumpulkan Data Intelejen, KKB Papua Mau Digempur TNI?

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa minta jajarannya mengumpulkan data intelejen, KKB Papua mau digempur TNI?

Achmad Nasrudin Yahya/Kompas.com
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa minta jajarannya mengumpulkan data intelejen, KKB Papua mau digempur TNI? 

Sementara itu, Siasat licik KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya seusai membantai 11 orang dan melukai 2 orang di Kabupaten Nduga, terungkap.

Tak cuma keji membantai 11 orang, salah satunya seorang pendeta- KKB Papua pimpinan Egianus juga melancarkan gangguan ke aparat yang akan mengevakuasi korban.

KKB Papua di bawah komando Egianus Kogoya melancarkan gangguan dengan metode membagi pasukannya dalam tiga kelompok.

Dengan cara itu, KKB leluasa melancarkan tembakan dari tiga arah terhadap aparat gabungan.

Liciknya, saat aksi KKB Papua ini bisa diatasi aparat keamanan, Egianus Kogoya beserta anggotanya langsung kabur.

Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal di Timika, Rabu (20/7/2022).

Diungkapkan Kamal, komplotan KKB Papua penebar teror itu sempat melancarkan tembakan ke arah aparat gabungan yang hendak mengevakuasi jenazah Roy Manampiring (42), korban terakhir pembantaian, Selasa (19/7/2022) sore.

Setelah itu, mereka melarikan diri dari kejaran aparat gabungan TNI dan Polisi.

"Mereka sudah geser atau keluar dari lokasi kejadian, dan saat ini TNI-Polri masih melakukan upaya dan strategi penangkapan terhadap Egianus dan kelompoknya," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal di Timika, Rabu (20/7/2022).

Kepada sejumlah awak media termasuk Tribun-Papua.com, Kombes Kamal menegasakan pihaknya terus memburu Egianus Kogoya serta anggota KKB lainnya.

"Hidup atau mati mereka segera ditangkap karena meresahkan warga Nduga dan sekitarnya," katanya.

Menyoal senjata rampasan yang digunakan Egianus Kogoya, kata Kamal, hingga kini masih dalam penelusuran.

Sementara itu, situasi terkini di Distrik Kenyam berangsur aman dan kondusif.

"Aktivitas warga berjalan lancar. Kepolisian hadir untuk memberikan perlindungan. Hari ini ada dua regu personel Satgas Damai Cartenz dari Polres Mimika menuju ke Nduga," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Pantas Jendral Andika Minta Prajurit Kumpul Data Intelejen Terkait KKB di Papua, Ini Tujuannya, https://manado.tribunnews.com/2022/07/24/pantas-jendral-andika-minta-prajurit-kumpul-data-intelejen-terkait-kkb-di-papua-ini-tujuannya?page=all

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved