Berita Nasional Terkini

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Minta Kumpulkan Data Intelejen, KKB Papua Mau Digempur TNI?

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa minta jajarannya mengumpulkan data intelejen, KKB Papua mau digempur TNI?

Achmad Nasrudin Yahya/Kompas.com
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa minta jajarannya mengumpulkan data intelejen, KKB Papua mau digempur TNI? 

Selain itu, kata dia, TNI juga telah bekerja sama dengan Satgas Damai Cartenz Polri di lapangan.

Hal tersebut disampaikannya usai memberikan pembekalan kepada 102 Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut angkatan ke-69 tingkat III di KRI Bima Suci yang sandar di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta Utara pada Jumat (22/7/2022).

"Sejauh ini kita hanya bisa mengumpulkan tentang kelompok yang bertanggung jawab. Kalau yang di Kenyam adalah kelompoknya AT inisialnya.

Kalau yang di pegunungan Bintang yang terakhir, kemarin hari Selasa itu kelompoknya MK," kata Andika, dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Panglima TNI Ungkap Pihak yang Diduga Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan di Papua Sepekan Terakhir'.

Terkait dengan operasi TNI di Papua, kata dia, pihaknya mengatakan tidak bisa asal menangkap atau menyerbu kelompok tersebut.

Baca juga: Siapa Yotam Bugiangge? Pecatan TNI yang Berbelot jadi Anggota KKB Papua, Jadi Otak Teror di Nduga

Ia mengatakan pihaknya akan melakukan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku dan bisa dipertanggung jawabkan.

"Jadi terus terang bukan hanya kita mau atau tidak kemudian menyerbu, tetapi yang lebih penting kita tidak boleh salah, tidak boleh salah tangkap, apalagi salah dalam melumpuhkan. Kita harus akurat. Akuntabel," kata dia.

Diberitakan sebelumnya total tercatat 11 korban tewas dan 2 korban luka akibat aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, pada Sabtu (16/7/2022).

Selain itu, seorang pendulang emas juga dibunuh oleh KKB di Yahukimo, Pegunungan Bintang, Provinsi Papua pada Selasa (19/7/2022).

Diminta Lebih Tegas Menindak KKB Papua

Kebrutalan KKB Papua di Kabupaten Nduga masih jadi sorotan publik, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa diminta lebih tegas.

Hal ini diungkapkan oleh Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung Prof. Muradi.

Muradi berharap Pemerintah lebih tegas menindak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua guna memberantas aksi kekerasan yang dilakukan kelompok tersebut.

"Panglima TNI Jenderal (TNI) Andika Perkasa telah menyatakan akan melakukan tindakan, namun dengan pendekatan berbeda.

Saya berharap pendekatan berbeda itu akan lebih tegas sehingga efektif meredam konflik di Tanah Papua," kata Muradi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Baca juga: KSP Moeldoko Tegaskan Tidak Mentolerir Teror KKB Papua di Nduga, Tewaskan Warga hingga Tokoh Agama

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved