Tragedi Arema vs Persebaya

Sama-sama Terjadi di Oktober dan Ratusan Orang Tewas, Fakta Kerusuhan Kanjuruhan Malang dan Bom Bali

Fakta 2 kejadian memilukan yang terjadi di Oktober, daftar nama korban Arema vs Persebaya di stadion Kanjuruhan Malang hingga jumlah korban bom Bali

Penulis: Doan Pardede | Editor: Amalia Husnul A
SURYA/PURWANTO
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang pasca pertandingan antara Arema FC versus Persebaya Surabaya yang menyebabkan 127 nyawa melayang, menjadi catatan kelam dunia persepakbolaan Tanah Air, Sabtu (1/10/2022) tadi malam. Cek fakta 2 kejadian memilukan yang terjadi di Oktober, daftar nama korban Arema vs Persebaya di stadion Kanjuruhan Malang hingga jumlah korban bom Bali 

“Supporter keluar di satu titik. Kalau gak salah di pintu 10 atau pintu 12. Di saat proses penumpukan itu terjadi berdesakan sesak napas dan kekurangan oksigen.”

“Tim gabungan sudah melakukan upaya penolongan dan evakuasi ke rumah sakit,” tuturnya.

Di sisi lain, kerusuhan ini juga menyebabkan 13 mobil rusak.

“10 (mobil) di antaranya mobil dinas Polri. Sisanya mobil pribadi,” kata Nico.

Baca juga: Mahfud MD Ungkap Faktor Penyebab Tragedi Arema vs Persebaya: Abaikan Rekomendasi Waktu dan Tiket

Inilah daftar nama korban Arema vs Persebaya (1)

Inilah daftar nama korban Arema vs Persebaya
Inilah daftar nama korban Arema vs Persebaya (IST)

Inilah daftar nama korban Arema vs Persebaya (2)

Inilah daftar nama korban Arema vs Persebaya, kronologi dan penyebab banyaknya yang meninggal dunia di stadion Kanjuruhan Malang.
Inilah daftar nama korban Arema vs Persebaya, kronologi dan penyebab banyaknya yang meninggal dunia di stadion Kanjuruhan Malang. (IST)

Inilah daftar nama korban Arema vs Persebaya (3)

Inilah daftar nama korban Arema vs Persebaya, kronologi dan penyebab banyaknya yang meninggal dunia di stadion Kanjuruhan Malang.
Inilah daftar nama korban Arema vs Persebaya, kronologi dan penyebab banyaknya yang meninggal dunia di stadion Kanjuruhan Malang. (IST)

Jokowi Perintahkan PSSI Hentikan Sementara Liga 1 BRI

“Untuk itu saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan,” ujar Jokowi dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (2/10/2022).

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Gas Air Mata Bikin Suporter Sesak Nafas dan Terinjak, Bukan Bentrok

Selain itu, Jokowi juga memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan investigasi terkait kerusuhan yang menewaskan 127 orang ini.

“Khusus kepada Kapolri, saya minta investigasi dan mengusut tuntas kasus ini,” tegasnya.

Jokowi juga meminta Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa untuk memantau terkait pelayanan terhadap korban luka akibat kerusuhan ini.

Jokowi berharap tragedi kerusuhan ini menjadi insiden terakhir dalam sepakbola Indonesia.

“Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini dan saya berharap ini adalah tragedi terakhir sepakbola di Tanah Air. Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang," pungkasnya.

FIFA Larang Penggunaan Gas Air Mata di Stadion

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved