Megawati Akan Umumkan Capres PDIP, Rocky Gerung: Bu Mega Pastikan Tolak Masa Perpanjangan Presiden

Hal tersebut diungkapkan Rocky Gerung supaya PDIP mengerti bahwa rakyat ingin partai dan kritik terhadap kapitalisme tetap ada.

Sebab menurut Rocky Gerung, Soekarno tetap akan diingat rakyat sebagai pejuang utama anti kapitalisme.

"Megawati harus putuskan itu dalam satu perenungan batin yang kuat, mau dibawa kemana PDIP itu dibawa?" tanya Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengatakan refleksi menjelang HUT PDIP ke-50, merupakan tindakan yang bagus sebelum memutuskan pilihan calon presiden.

Baca juga: PDIP Minta Reshuffle Dua Menteri Nasdem, Rocky Gerung Sebut Presiden Tidak Mampu untuk Memimpin

"Harusnya gak akan diputuskan pada waktu HUT PDIP, justru di hari ulang tahun itu dibuat sebagai upaya memikirkan kembali arah PDIP," komentar Rocky Gerung.

Sementara itu, Rocky Gerung menyinggung masa perpanjangan jabatan dari Presiden Jokowi.

Menurut pengamat Rocky Gerung, Megawati juga menghendaki kejelasan status gelaran Pemilu 2024 mendatang.

"Mau diperpanjang atau tidak? dan itu akan mempengaruhi pencalonan Ibu Megawati terhadap kader PDIP," kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung menyampaikan keadaan politik di Indonesia saat ini tidak baik, dan tak ada satupun yang mampu memperbaiki kekacauan yang sudah terjadi.

"Jadi saya kira, Megawati akan konsisten untuk menolak semua bujukan yang ada demi masa depan bangsa ini,"

"Pastikan aja bahwa nanti pidato Ibu Megawati di HUT 50 tahun PDIP adalah menolak perpanjangan presiden, memastikan pergantian kekuasaan itu dilakukan secara reguler, dan menganggap PDIP adalah partai yang punya ide, prinsip, dan sikap," kata Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, dengan memastikan hal tesebut, kemuliaan dari suatu partai akan ditentukan.

Rocky Gerung katakan ingin PDIP menjadi partai yang berintegritas.

Sama halnya seperti partai-partai islam yang tumbuh dan mampu meyakinkan konstituen muslim bahwa sesuai dengan ide demokrasi. (*)

Berita Rocky Gerung

Berita Megawati