Berita Samarinda Terkini
Driver Ojol yang Diduga Cabul ke Pelajar SMK di Samarinda, Akui Penyuka Sesama Jenis
Pria 49 tahun tersebut diketahui telah melakukan tindakan tak senonoh saat menawarkan diri mengantarkan seorang siswa SMK yang tengah berjalan kaki.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tindakan asusila terhadap remaja berusia 17 tahun, KMS yang berprofesi sebagai driver ojol (ojek online) kini telah ditangkap polisi.
Pria 49 tahun tersebut diduga telah melakukan tindakan tak senonoh saat menawarkan diri mengantarkan seorang siswa SMK yang tengah berjalan kaki di kawasan Bengkuring, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda pada Selasa 3 Januari 2023.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli membenarkan bahwa KMS telah diamankan di Mapolsek Sungai Pinang pada Rabu (4/1/2023) siang ini.
Terkait motifnya, dijelaskannya bahwa driver ojol tersebut saat diperiksa mengakui bahwa dirinya adalah seorang penyuka sesama jenis.
Baca juga: Driver Ojol di Samarinda Diduga Cabul ke Pelajar SMK, Modusnya Diantar Pulang
"Tapi pengakuannya sukanya sama anak-anak. Jadi kami jerat pelaku dengan undang-undang perlindungan anak," singkat Kombes Pol Ary Fadli.
Modus Antar Pulang
Diberitakan sebelumnya, seorang siswa laki-laki yang masih duduk di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Samarinda menjadi korban pencabulan oleh seorang pengendara ojol di Jalan Wahid Hasyim II pada Selasa (3/1/2023) pukul 11.00 Wita.
Dari keterangan siswa tersebut dirinya sedang berjalan kaki saat pulang sekolah di kawasan Bengkuring.

Tak lama seorang pengendara ojol yang diketahui adalah KMS dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z KT 2576 WG hitam merah menghampiri dan menawarkan diri untuk mengantar remaja tersebut.
"Dia tanya saya mau kemana? Ayo sini barengan sama om saja, jadi saya ikut," kata siswa tersebut.
Baca juga: Polisi Periksa Oknum Dosen di Samarinda yang Diduga Lakukan Tindak Asusila Terhadap Mahasiswanya
Di pertengahan jalan tersebut tanpa diduga KMS langsung meraba area sensitif siswa itu.
"Saya langsung dibawa ke tempat sepi dekat perumahan SPMA. Dia maksa buka celana saya, terus megang-megang," ungkapnya.
Ditemani kuasa hukum dan kedua orangtuanya, remaja tersebut langsung melapor ke Mapolsek Sungai Pinang berbekal nomor plat pelaku yang sempat ia dokumentasikan. (*)
CKG di Samarinda Capai 13 Persen, Pelajar Sudah Jalani Cek Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Andi Harun Ajak HPKR Tata Reklame di Samarinda |
![]() |
---|
Pemkot Samarinda Siapkan 5 Titik Lokasi Pembangunan Dapur untuk Program Makanan Gratis |
![]() |
---|
Plt Disdikbud Kaltim Armin Bantah Isu Wajibkan Sekolah Membeli Buku Ketua DPRD Kaltim |
![]() |
---|
Driver Ojol Samarinda Lega, Aplikator Beri Solusi Masalah Biaya Parkir di Mall |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.