Ibu Kota Negara

Alumni GMNI Balikpapan Dukung Pembangunan IKN Nusantara, Buka Peluang Kegiatan Ekonomi Pemuda Kaltim

Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia atau PA GMNI Balikpapan dukung pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Nusantara ( IKN ) di Kaltim.

Editor: Sumarsono
HO
Ketua PA GMNI Balikpapan Muhammad Najib 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia atau PA GMNI Balikpapan dukung pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Nusantara ( IKN Nusantara ) di Kalimantan Timur.

Demikian dikemukakan Ketua PA GMNI Balikpapan Muhammad Najib saat diwawancarai di Balikpapan, Kamis (12/1/2023) terkait kesiapan dan dukungan terhadap pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara.

M Najib mengatakan alumni GMNI Balikpapan sangat mendukung pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara yang dilaksanakan di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Menurutnya, Kota Balikpapan sebagai pintu gerbang IKN Nusantara memberikan kesempatan kepada pemuda untuk menambah kegiatan ekonomi.

Baca juga: Gelar Rapimnas di Yogyakarta, GMNI Kaltim Usung Isu IKN dan Siap Laksanakan Kongres 2024

“Demikian juga dengan masyarakat di sekitar IKN akan terbantu dari sisi ekonomi dan pendidikan hingga ke depan lebih baik,” ujarnya.

Ditanya soal kesiapan sumber daya manusia ( SDM ), M Najib mengatakan, masyarakat Balikpapan sangat siap, terutama dari alumni GMNI.

Dikemukakan, banyak kontribusi pemikiran yang bisa digunakan, khususnya di daerah pinggiran Balikpapan yang langsung berbatasan dengan IKN  Nusantara.

PA GMNI sudah siap mendistribusikan pemikiran melalui kader ke bawah, mengajarkan masyarakat berdinamika dan berwawasan IKN.

Baca juga: Investor dari Malaysia di IKN Nusantara Bertambah, 2 Perusahaan Segera Gabung, Sektor yang Diminati

“Mengajarkan semangat gotong royong dan ideologi persatuan untuk mengurangi gesekan di masyarakat, baik secara suku, ras dan agama,” kata M Najib.

Oleh karenanya, dirinya mengajak masyarakat Balikpapan, terutama kader alumni GMNI untuk menjaga ketahanan pangan dengan mengembangkan pertanian seperti menanam cabai dari rumah dan mengajak masyarakat lainnya ikut serta.

Kehadiran Ibu Kota Nusantara membawa dampak positif, utamanya di wilayah yang berbatasan dengan IKN.

PA GMNI mulai bergerak untuk mempersiapkan diri seperti pengembangan ketahanan pangan mengajarkan masyarakat sekitar untuk melek teknologi hingga berdampak positif kepada masyarakat, termasuk pemudanya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved