Berita Nasional Terkini
3 Tersangka Racun Satu Keluarga di Bekasi, Motifnya Takut Pembunuhan di Garut dan Cianjur Terkuak
Tiga orang sekeluarga yang semula diduga tewas karena keracunan makanan, ternyata merupakan korban pembunuhan. Polisi ungkap pembunuhan sebelumnya
"Jadi perjalanan perjuangan pembunuhan itu diawali dengan penipuan, janji, dan motivasi untuk capai kesuksesan hidup."
"Setelah korban serahkan harta bendanya, lalu kemudian para korban dihilangkan, termasuk saksi-saksi yang mengetahui. jadi itu yang dia sebut perjuangan," terang Fadil.
2. Solihin alias Duloh
Solihin berperan mengontrak rumah sebagai tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan dan mengantar korban dari Cianjur ke kontrakan di Bekasi.
Solihin beralamat di Kampung Babakan Mande, RT 005 RW 002, Gunungsari, Ciranjang, Cianjur.
Ia yang membeli racun, meracik racun ke dalam kopi, dan memberikan kopi berisi racun kepada korban.
Fadil menyebut, Solihin mengaku memiliki keahlian bisa menggandakan harta dengan dalih ilmu supranatural guna meyakinkan calon korban.
Namun berjalannya waktu, aksinya ini diketahui keempat korban dan barulah rencana pembunuhan itu mulai dilaksanakan.
Setelah korban tiba di kontrakan, Wowon memerintahkan Solihin untuk segera mengeksekusi para korban.
Korban yang tidak mengetahui adanya kandungan racun, akhirnya tewas setelah menenggak kopi yang disajikan Solihin.
"Mengapa mereka dibunuh, karena ada potensi kejahatannya (para pelaku) terbuka," kata Fadil.
3. Dede
Dede beralamat di Kampung Kademangan RT 003 RW 003, Kademangan, Mande, Cianjur.
Dede berperan menggali lubang di sekitar sumur TKP atas perintah Solihin.
Selain itu, Dede bersama Solihin menyeduh kopi dengan racun untuk dibagikan kepada korban.
Setelah para korban ini dinyatakan tewas, Dede bertugas menggali lubang di sekitar sumur tempat pembunuhan tersebut.
Digalinya sumur oleh Dede itu juga berdasarkan perintah dari Solihin untuk menghilangkan jejak pembunuhan.
"Terdapat lubang galian 1x2 meter dengan kedalaman di area belakang rumah tadinya tidak ditemukan lubang ini," jelas Fadil.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Fahmi Ramadhan) (Wartakotalive.com/Ramadhan L Q/fhm/abd/dod)
PSI Tak Desain Gibran Jadi Rival Politik Prabowo di Pilpres 2029, Sejalan dengan Jokowi |
![]() |
---|
Peluang Munculnya La Nina di Indonesia Capai 70 Persen, BMKG: Dampaknya Tak Signifikan |
![]() |
---|
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik Tahun 2026? Ini Kata Purbaya Usai Bertemu Menkes Budi Gunadi |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Panggil Sejumlah Menteri ke Istana, Bahas Apa? |
![]() |
---|
Kata Bahlil soal Dirinya Digugat Gara-Gara Kelangkaan BBM di SPBU Swasta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.