Berita Samarinda Terkini
Kebakaran Rumah di Lempake Samarinda, Saksi Mendengar Seperti Ledakan Tabung Gas
Kebakaran tersebut pertama kali disadari oleh seorang pelaku usaha di bidang industri perumahan jenis tahu yakni Sutrisno.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Telah terjadi bencana kebakaran di daerah Jalan Purwodadi, RT 44, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis 2 Februari 2023.
Kebakaran tersebut pertama kali disadari oleh seorang pelaku usaha di bidang industri perumahan jenis tahu yakni Sutrisno (43).
Kala itu waktu menunjukan pukul 16.30 Wita saat dirinya tengah membuat adonan tahu di dapur produksi mereka.
Tetiba saja pandangannya menangkap kepulan asap tebal yang muncul dari bagian belakang rumah tetangganya yang akrab disapa Ibu Parang.
Baca juga: Polisi Cari Penyebab Kebakaran di Masjid Islamic Centre, Minggu Ini akan Mendalami
Diketahui rumah beton berkelir oranye beratap aluminium tersebut memang sedang ditinggal oleh lima orang penghuninya.
"Kepala rumah tangga tugas di Balikpapan. Kalau istrinya di Ambon. Nah tiga anaknya ada tapi pas kejadian maaih pada kerja," beber Sutrisno kepada Tribunkaltim.co petang ini.
Ia melanjutkan makin lama kepulan asap semakin menghitam. Ia pun berlari ke arah depan dan menginformasikan hal tersebut kepada warga setempat.
Mereka meyakini telah terjadi kebakaran yang mana asal api dari bagian dapur atau belakang rumah.
"Kami mau masuk tapi pintu belakang serta jendela terkunci dan bertralis. Beruntung pintu depan bisa didobrak," kata Sutrisno.
Baca juga: Fakta Lansia yang Meninggal dalam Kebakaran di Palaran Samarinda, Hanya Tinggal Seorang Diri
Saat warga berupaya melakukan pemadaman, api terlihat sudah berkuasa di bagian dinding dapur dan plafon.
"30 menit kemudian ada ledakan satu kali. Sepertinya tabung gas," jelasnya.
Akhirnya pemadam kebakaran dari Posko 7 Disdamkar Kota Samarinda bersama relawan tiba di lokasi dan melakukan pemadaman.
Butuh Waktu 45 Menit
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda Hendra AH menyebutkan proses pemadaman memakan waktu 45 menit.
Ia menerangkan area yang terbakar adalah palfon bagian dapur dan satu kamar bagian belakang.
"Cukup terkendala karena akses masuk sempit dan rumah sempat terkunci. Kalau penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. Tapi tunggu hasil penyelidikan kepolisian," singkat Hendra AH.
Baca juga: Kebakaran di Samarinda, 3 Rumah Warga Hangus Terbakar di Eks Jalan Kehewanan
Sementara itu, Fikri (25) salah satu anak dari pemilik rumah tersebut menerangkan memang saat kejadian kediaman mereka sedang dalam keadaan kosong.

Ia juga menduga kebakaran terjadi karena adanya korsleting listrik. Sebab tidak ada aktivitas memasak selama seharian penuh.
"Listrik memang aktif. Saya sama dua saudara saya baru perjalanan pulang kerja. Pas sampai sudah habis begini," singkat Fikri.
Tepat pukul 18.40 Wita api berhasil dikuasai dan seluruh petugas pemadam kebakaran kembali ke kesatuan masing-masing. (*)
Camat Samarinda Seberang Dorong Pembangunan Berbasis Mitigasi Bencana |
![]() |
---|
BPBD Samarinda Dorong Partisipasi Warga dalam Kajian Risiko Bencana di 2 Kecamatan |
![]() |
---|
Propam Sebut Pelaku Penganiayaan Demonstran Bukan Anggota Polresta Samarinda, Cek Respons LBH |
![]() |
---|
Pemekaran Sungai Pinang Dalam Samarinda, Bakal Jadi Tiga Kelurahan Baru |
![]() |
---|
74 Ribu Jiwa Jadi Alasan Pemekaran Sungai Pinang Dalam Samarinda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.