Berita Bontang Terkini

Dishub Bontang Cek PJU di Jalan Slamet Riyadi Karena Sering Padam

Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang kembali melakukan pengecekan terhadap kondisi Penerangan Jalan Umum (PJU), di sepanjang jalan Slamet Riyadi Loktuan

Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Dishub Bontang melakukan pengecekan kondisi PJU yang kerap rusak di sepanjang Selamat Riyadi.TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang kembali melakukan pengecekan terhadap kondisi Penerangan Jalan Umum (PJU), di sepanjang jalan Slamet Riyadi Loktuan.

Pengecekan itu dilakukan untuk mengetahui beberapa kondisi PJU yang kerap mati dan mengakibatkan kondisi jalan gelap saat di malam hari.

Biasanya kerusakan diakibatkan beberapa faktor. Salah satunya korsleting listrik dan kerusakan lampu.

“Karena sering bermasalah makanya kita cek dulu. Apakah lampunya yang bermasalah, atau memang ada korsleting pada aliran listrik,” ujar Suhanda, Analisis Lalu Lintas Dishub saat dikonfirmasi.

Terdapat 14 tiang PJU sepanjang jalan Slamet Riyadi, yang dicek petugas Dishub.

Baca juga: Dishub Laksanakan Pengadaan PJU di 3 Gerbang Masuk Samarinda pada Februari 2023

Baca juga: Tahun Depan Seluruh Gerbang Masuk Samarinda Bakal Diterangi PJU, Telan Biaya Sekitar Rp 7,5 miliar

Pengecekan ini tidak semua menyasar tiang PJU di Selamet Riayadi. Sebab ada beberapa PJU yang memiliki KWH berbeda.

Kemungkinan untuk PJU lain akan dilakukan pengecekan kembali di lain waktu.

“Karena beberapa tiang yang lain itu kwhnya berbeda, jadi kita akan lakukan pengecekan lagi nanti, ” lanjutnya.

Suhanda menjelaskan, PJU yang rusak tidak bisa langsung dilakukan perbaikan. Sebab petugas atau teknisi perlu mengetahui penyebab kerusakan lebih dulu.

Baca juga: DPRD Samarinda Nilai Skema Pendanaan KPBU Lebih Cocok untuk Kebutuhan PJU

Setelah mengetahui penyebab kerusakan, petugas kemudian menjadwalkan waktu perbaikan serta menyediakan peralatan yang dibutuhkan.

“Jadi kalau pengecekan rutin itu memang ada, tapi ini kita lakukan karena banyak laporan warga. Nanti kalau sudah baru kita atur kapan diperbaiki,” tandas Suhanda. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved