Berita Kukar Terkini

Rumah Produksi Bersama Komoditi Jahe Berdiri di Desa Jonggon Kukar

Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin meninjau lokasi Program Realisasi Rumah Produksi Bersama (Factory Sharing)

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin meninjau lokasi Program Realisasi Rumah Produksi Bersama (Factory Sharing).TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin meninjau lokasi Program Realisasi Rumah Produksi Bersama (Factory Sharing).

Rumah Produksi Bersama (Factory Sharing) itu terletak di Dusun Mulya, Desa Jonggon Jaya Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Factory Sharing tersebut merupakan rumah produksi bersama komoditi jahe dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Hasil kerja sama Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DiskopUKM) dengan Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI.

Rendi Solihin mengatakan, rumah produksi bersama ini dibangun tahun anggaran 2022, dengan biaya Rp 6 Miliar.

Baca juga: Partai Gerindra Incar 12 Kursi di DPRD Kukar, Kini Surplus Bakal Calon Legislatif

Baca juga: Berikut 12 Pelanggaran yang Bisa Ditilang Saat Operasi Keselamatan Mahakam di Kukar

"Mudah -mudahan di Dusun Mulya Desa Jonggon ini bisa menjadi pelopor untuk pertanian di Kalimantan Timur, khususnya di Kukar," ujarnya, Rabu (8/2/2023).

Pembangunan rumah produksi tersebut dilakukan untuk peningkatan produksi dalam bidang pertanian dalam arti luas.

Ada beberapa rencana yang akan dilaksanakan di rumah produksi ini, misalnya produksi jahe, serai, daun kelor, kopi dan lain sebagainya.

Mengingat, selama ini hasil bumi dari Kutai Kartanegara masih dibawa ke Samarinda dan ke kota-kota besar lain yang ada di Kalimantan Timur.

“Ini merupakan hasil hilirisasi dari program pertanian yang kita buat selama ini," kata Rendi Solihin.

Dengan rumah produksi tersebut, Rendi berharap produk hasil bumi Kutai Kartanegara bukan sekadar menjual barang mentah.

Akan tetapi, hasil bumi yang dijual bisa diangkut menjadi barang setengah jadi atau barang sudah jadi.

Sehingga, produk hasil bumi langsung bisa diproduksi oleh kelompok ataupun koperasi yang berada di wilayah Kutai Kartanegara.

Baca juga: Gerindra Kukar Bakal Dirikan Sekretariat Bersama Partai Kebangkitan Bangsa

“Ini bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk hilirisasi pertanian di Kukar. Saya yakin Loa Kulu sudah banyak bukti untuk pertaniannya," pungkas Rendi Solihin. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved