Truk yang Parkir di Sepanjang Jalan Sutami Samarinda Bakal Ditertibkan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kepala Bidang Lalu Lintas dan Jalan Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Didi Zulyani menuturkan bahwa pihaknya berencana membangun kantong parkir bagi truk-truk di Kota Samarinda.

Hal itu dinilai sebagai solusi dari maraknya truk parkir di tepi jalan yang dinilai membahayakan dan mengganggu lalu lintas.

Didi katakan bahwa pembangunan kantong parkir itu akan difasilitasi oleh DPUPR Kota Samarinda.

"Solusi yang mungkin akan dilaksanakan yang itu adanya pembuatan kantong parkir yang mudah-mudahan nanti akan difasilitasi oleh PUPR," katanya.

Baca juga: Parkir Liar di Pasar Pagi Samarinda, Petugas Lengah, Praktik Jukir Kembali Terjadi

Di samping itu, bersama dengan Satuan Lalu Lintas dan Jalan Polresta Samarinda, Dishub juga akan melakukan penertiban terhadap truk-truk yang kerap kali parkir di sepanjang Jalan Sutami.

"Lalu juga ada rencana bahwa ada penertiban kontainer yang parkir di sepanjang jalur Sutami," katanya.

Namun, rencana tersebut tampaknya masih terkendala karena Dishub belum memiliki angkutan yang mempuni untuk menderek truk-truk itu.

"Misalnya kita menderek segala macam kendaraan kita masih belum ada mungkin kita akan kerjasama dengan pihak luar untuk itu," tuturnya.

Ditambahkan oleh Kasubnib Satlantas Polresta Samarinda, Ismail Majuzi bahwa dalam melakukan penertiban truk-truk yang ada akan di masukan ke dalam Depo yang disiapkan oleh Dishub.

Baca juga: 2 Hari Penerapan Tilang Elektronik ETLE di Samarinda, Malam Tetap Merekam

"Jadi kedepannya mungkin penindakannya dengan dishub kami tidak hanya untuk kantong kantong parkirnya tapi kami akan gerek akan kami taruh di Depo yang di siapkan oleh Dishub," kata Ismail.

Di samping itu pola pengisian BBM juga coba diatur sedemikian rupa dengan membuat SPBU kendaraan-kendaraan besar di luar lingkar luar kota.

Hal itu dilakukan agar tidak terjadi antrian kendaraan truk di SPBU yang berada di pusat kota.

"Kita juga akan ada wacana kedepan bagaimana pola agar pengisian BBM oleh kendaraan kendaraan besar ini tidak terjadi di lingkar luar.

Contohnya di wilayah sungai kunjang atau mungkin di daerah nabil husein itu tidak terjadi kemacetan kemacetan pengisian BBM," ucap Didi. (*)