Berita Penajam Terkini

15 UMKM di Penajam Paser Utara Dapat Bantuan dari Pemerintah Pusat

Sebanyak 15 UMKM dan 14 IKM di Benuo Taka, berkesempatan mendapatkan bantuan alat-alat produksi masing-masing sebanyak 129 unit

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.co/Nita Rahayu
Ilustrasi UMKM dan IKM di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dapat bantuan dari pemerintah provinsi. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mendapatkan bantuan alat produksi dari pemerintah provinsi.

Sebanyak 15 UMKM dan 14 IKM di Benuo Taka, berkesempatan mendapatkan bantuan alat-alat produksi masing-masing sebanyak 129 unit untuk UMKM dan 21 unit untuk IKM.

Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi usai menghadiri pemberian bantuan itu menyebut, ada sepuluh kabupaten di Kaltim yang mendapatkan bantuan peralatan, diantaranya Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara.

Besaran bantuan yang digelontorkan pemerintah pusat, yakni sebesar Rp19 miliar, untuk seluruh penerima di Kalimantan Timur. 

Baca juga: Great Sale di Seluruh Mall Balikpapan Dimulai Hari Ini, Bangkitkan Ekonomi Para Pelaku UMKM

Kata Hadi, bantuan ini merupakan bonus dari pemerintah pusat, atas keberhasilan Kaltim dalam mengendalikan inflasi.

“Ini pemberian bantuan sebesr Rp 19 miliar dibagi ke 10 kabupaten/kota,” ungkapnya pada Senin (13/2/2023).

Bantuan peralatan yang diberikan terdiri dari, peralatan memasak, alat pembuat roti, freezer, alat pembuat kopi, peralatan sablon, perlengkapan laundry, serta alat pencucian kendaraan.

UKMKM PPU dapat bantuan
Ilustrasi UMKM dan IKM di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dapat bantuan dari pemerintah provinsi

Kriteria penerima bantuan ini adalah pelaku UMKM dan IKM yang telah mendapatkan pelatihan dari pemerintah Provinsi Kaltim sebelumnya.

Selain itu penerima juga belum pernah mendapatkan bantuan peralatan, namun telah memiliki usaha, dan usahanya tersebut beroperasi.

Baca juga: Demi Standar Kesehatan Produk, Pupuk Kaltim Gelar Bimtek Hygiene dan Sanitasi Bagi UMKM

Pemberian alat ini diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi, sehingga mampu menyerap tenaga kerja disekitarnya.

“Harapannya ini bisa membangkitkan perekonomian di Kaltim,” jelasnya.

Dalam kurun waktu tiga bulan, peralatan ini akan dipantau oleh provinsi.

Jika tidak dimanfaatkan secara maksimal, maka akan ditarik dan dialihkan penggunaannya, kepada pelaku UMKM dan IKM yang lainnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved