Ibu Kota Negara

Presiden Jokowi ke Mentawir, Pamer Pohon Langka Asli Kaltim Sungkai, Dikembangkan di IKN Nusantara

Kali ini Presiden Jokowi yang mengenakan kaos kemeja panjang coklat menginjak daratan Persemaian Mentawir, Kabupaten Penajam Paser Utara

Editor: Budi Susilo
HO/YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi yang mengenakan kaos kemeja panjang coklat menginjak daratan Persemaian Mentawir, Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Kamis 23 Februari 2023.  

TRIBUNKALTIM.CO, SEPAKU - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan lagi ke kawasan Ibu Kota Negara Indonesia yang baru di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur

Kali ini Presiden Jokowi yang mengenakan kaos kemeja panjang coklat menginjak daratan Persemaian Mentawir, Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Kamis 23 Februari 2023. 

Saat berada di Persemaian Mentawir, Presiden Jokowi bercerita mengenai tanaman-tanaman yang akan ditumbuhkembangkan di kawasan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Termasuk untuk pohon-pohon yang bisa dikatakan mulai langka. 

Hal itu terekam dalam video YouTube resmi Sekretariat Presiden dengan judul Keterangan Pers Presiden Jokowi Saat Tinjau Persemaian Mentawir, Penajam Paser Utara, 23 Feb 2023.

Baca juga: Bukan 2 Jam, Balikpapan-IKN Nusantara Hanya 30 Menit, Jokowi Tinjau Pembangunan Tol

Di kawasan IKN Nusantara nanti akan ditanam pohon yang asli Kalimantan dan langka, dinilai mulai hilang dan akan dihadirkan lagi. Ialah pohon Sungkai. 

"Ini pohon Sungkai," ujar Jokowi, tunjuk-tunjuk ke arah pohon yang dimaksud. 

Sekedar informasi, pohon Sungkai sangat berguna karena bisa dijadikan alternatif sebagai pengganti kayu jati. Sifatnya ringan dan kuat. Selain itu juga bisa menjadi referensi untuk ramuan obat-obat herbal. 

Nantinya, kata Presiden Jokowi, IKN Nusantara dibangun pada konsep wawasan kelestarian lingkungan, mengembalikan lingkungan yang rusak jadi asri, banyak pohon. 

"Pohon Sungkai itu asli sini, nanti kan ditanam di daerah-daerah gambut," tuturnya. 

Baca juga: Hotel Mercure Ibis Optimis karena Samarinda Penyangga IKN Nusantara

Dia berharap, adanya penamaman banyak ragam pohon akan memberikan warga bagi IKN Nusantara. Selama ini sifatnya hanya monokultur. Hal ini yang harus diubah. 

"Nanti juga ditambah, ya kayak pohon buah-buahan. Ada durian, jambu agar nanti bisa mendatangkan satwa juga," bebernya.

Kawasan perairan di Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (15/6/2022).
Kawasan perairan di Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (15/6/2022). 

Presiden Jokowi menegaskan, komitmen terhadap lingkungan ada di IKN Nusantara, dimulai dari IKN Nusantara.

"Kita dimulai dari sini. 20 juta bibit pohon, besar sekali, disapkan embung untuk kesiapan pengairan," bebernya.

Disini, reklamasi bekas-bekas tambang, lahan kritis harus dihutankan kembali.

Baca juga: Bangun IKN Nusantara di Kaltim Butuh Waktu Lama, Presiden Jokowi Singgung Nasib Jakarta

Konsep IKN Nusantara itu berbasis lingkungan hidup, lestari alamnya. "Tidak ada ini (lingkungan hidup) tidak ada artinya," tegasnya. 

Nanti juga keberadaan Bendungan Sepaku juga dirancang untuk konsep alam, dibuat hutan total."Jadi wisata alam bagi masyarakat di Ibu kota Nusantara," kata Presiden Jokowi.

(TribunKaltim.co/Budi Susilo)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved