Berita Kutim Terkini
SMPN 1 Sangatta Utara Akan Gandeng Diskominfo Perstik Kutim untuk Kegiatan P5 Merdeka Belajar
SMPN 1 Sangatta Utara telah menerapkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dalam merdeka belajar yang saat ini sampai pada tema rekayasa
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA- SMPN 1 Sangatta Utara telah menerapkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dalam merdeka belajar yang saat ini sampai pada tema rekayasa teknologi.
Kegiatan P5 dalam kurikulum merdeka belajar dilakukan hampir setiap hari oleh SMPN 1 Sangatta Utara.
"Kami melaksanakannya setiap hari Senin sampai Kamis di jam pelajaran terakhir," ungkap Kepala SMPN 1 Sangatta Utara, Yetti Arika Desiviana kepada Tribunkaltim.co, Senin (13/3/2023).
Kata dia, saat ini pihaknya telah sampai pada tema rekayasa teknologi. Dimana sebelumnya telah menerapkan P5 dengan tema jiwa raga dan kebinekaan global.
Baca juga: Perencanaan Penyelamatan Arsip Menghadapi Bencana, Dispusip Kutim Gelar Workshop dan FGD Kearsipan
Baca juga: Rakornis Kaltim, Kutim Usulkan Teluk Lingga Jadi Kawasan Bisnis Pariwisata
Adapun implementasi tema ketiga, rekayasa teknologi, siswa dibekali tentang teknologi yang semakin hari berkembang.
Tentunya dengan harapan siswa tidak tertinggal dengan perkembangan teknologi saat ini dan dapat menjadi siswa yang maju akan teknologi.
"Kami akan bekerja sama dengan Diskominfo Perstik agar bisa membrikan sosialisasi undang-undang ITE," bebernya.
Tujuannya agar siswa SMPN 1 Sangatta Utara mendapatkan ilmu pengetahuan mengenai aturan dalam menggunakan teknologi salah satunya gadget.
Selain itu, pihaknya akan mengajak siswa berkunjung ke salah satu radio yang ada di Kutai Timur.
"Diharapkan siswa dapat mempelajari proses penyiaran dan bagaimana cara kerja seorang penyiar radio," imbuhnya.
Untuk diketahui, sebelumnya SMPN 1 Sangatta Utara telah melakukan implementasi P5 dengan tema jiwa raga. Implementasi berupa kegiatan bazar dimana siswa diharapkan mampu membuat makanan yang sehat dan layak dipasarkan.
Baca juga: LPTQ Kutim Mulai Bina Calon Peserta MTQ Tingkat Kaltim
Kemudian siswa juga ada kegiatan senam, dimana siswa diminta membuat kreasi gerak senam merdeka belajar.
"Kalau kebinekaan global siswa diminta untuk mengenalkan budaya-budaya di Indonesia, misalnya budaya Jawa apa yang bisa dikenalkan, budaya Bugis juga gitu," pungkasnya. (*)
Penulis: Nurila Firdaus
Capt: SMPN 1 Sangatta Utara yang terletak di Jalan A.W Syahranie, Sangatta.
Tribunkaltim.co/Nurila Firdau
Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto Minta Personel Rawat Kendaraan Dinas Operasional |
![]() |
---|
Mardiana asal Kutim Raih Medali Emas di Ajang di Fornas III NTB |
![]() |
---|
Wisata Paralayang di Mampang Kutim, Cukup Rp400 Ribu Sudah Bisa Terbang di Atas Pantai Sekerat |
![]() |
---|
Cadangan Pangan Pemda Kutim Diklaim Aman, Tersedia 100 Ton Beras di Gudang Bulog Samarinda |
![]() |
---|
6 Sarana di Tempat Pemakaman Umum TPU Modern Kutai Timur yang Dibuat Pemkab, tak Ditarik Retribusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.