Sungai Aliran Pit J di Jalan Soekarno Hatta Kutim Telan Korban, Tim SAR Gabungan Usulkan Ditutup

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Tim SAR gabungan berhasil menemukan anak yang tenggelam di Sungai Aliran Pit J, Jalan Soekarno Hatta, Singa Gembara, Sangatta Utara.

Awalnya, pada Senin (13/3/2023) dini hari, Polsek Sangatta Utara mendapat laporan terkait anak tenggelam di sungai tersebut. Dimana kejadian tenggelamnya anak tersebut ternyata telah terjadi sejak Sabtu (11/3/2023).

"Jadi sebenarnya sudah 2 hari kejadiannya lalu Pak RT baru melaporkan di Senin dini hari ke Polsek setempat," ungkap Kepala Basarnas Balikpapan, Melkianus Kotta kepada Tribunkaltim.co, Selasa (14/3/2023).

Saat Tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Pos SAR Sangatta, Polres Kutim dan Babinkamtibnas menelusuri sungai, anak tersebut, BL (15) ditemukan sudah mengambang di pinggir sungai.

Baca juga: Aspirasi Warga, Tanjakan di Jalan MT Haryono Balikpapan Direndahkan dan Diawasi

Melki, sapaan akrabnya, menerangkan awalnya, BL (15) bersama teman-temannya sedang berenang di sungai tersebut. Saat BL (15) tenggelam, teman-temannya langsung berusaha menolongnya, namun naasnya, BL (15) tidak tertolong.

"Padahal laporan dari tim di lapangan ke adaan sungai tersebut tenang," ucapnya.

Kendati demikian, seharusnya saat berenang di aliran sungai diupayakan menggunakan safety. Tujuannya untuk antisipasi saat kondisi air di luar kendali.

"Akhirnya tim di lapangan menemukan BL (15) dalam kondisi tidak bernyawa dan langsung di bawa ke RSUD Kudungga," bebernya.

Baca juga: Cuaca Kutai Timur Hari ini, Kota Sangatta Berpotensi Hujan Petir di Siang Hari

Atas kejadian tersebut, ia mengimbau kepada orang tua agar lebih hati-hati dan menyiapkan alat safety untuk anaknya jika ingin bermain ke sungai.

"Atas kejadian tersebut, kami usulkan untuk menutup Sungai Aliran Pit J Jl. Soekarno Hatta Desa Singa Gembara Kec. Sangatta Utara," pungkasnya. (*)