Berita Bontang Terkini
35 Musisi Lokal Berebut Juara Lomba Cipta Lagu Garapan BMI dan Dispopar Bontang
Dalam event perdana yang digagas Taman Musik ini, diikuti 35 peserta yang didominasi dari kalangan musisi muda lokal Bontang
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Kolaborasi apik Dinas Pemuda Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) dengan Bontang Muda Inovatif (BMI), di ajang lomba cipta lagu, sukses menarik antusias puluhan musisi lokal Bontang.
Dalam event perdana yang digagas Taman Musik ini, diikuti 35 peserta yang didominasi dari kalangan musisi muda lokal Bontang.
Kegiatan pendaftaran yang dibuka sejak 15 Februari hingga 15 Maret itu, kini masuk tahap seleksi karya lagu dari puluhan musisi lokal.
Dari 35 karya lagu, ada 10 karya lagu terbaik yang akan terpilih sebagai pemenang.
10 musisi lokal yang terpilih nanti akan medapat kesempatan rekaman serta mengikuti worshop, sebelum hasil karya lagu tersebut diproduksi secara profesional.
Baca juga: Marshel Widianto Diam-diam Biayai Sekolah Musik Anak Juru Parkir Asal Medan
Baca juga: Dimeriahkan Banyak Skena Musik Lokal, Dispopar Janji Urban Fest 2023 Digelar Tiap Tahun di Bontang
Namun dari 10 karya lagu yang terbaik itu nanti akan kembali disaring untuk berebut tiket pembuatan video klip secara gratis dari Pemkot Bontang.
“Nanti ada dua lagu terbaik akan kita buatkan video klip gratis,” Music Director Lomba Cipta Lagu, Awaluddin saat dikonfirmasi, Jumat (17/3/2023).
Selain memberdayakan para musisi lokal, Event kolaborasi Dispopar dengan Bontang Muda Inovatif ini juga merupakan bagian dari pengembangan wisata di Bontang.
Semua produksi karya lagu dalam video klip akan menayangkan sederet lokasi pariwitasa di Bontang.
Awaluddin mengatakan, ada beberapa indikator utama penilaian dari karya lagu terbaik.
Salah satunya meteri dari lagu dan genre musik yang disajikan para peserta.
Alasan genre musik menjadi salah satu penilaian, lantaran pihaknya ingin dari 10 lagu yang terpilih itu memiliki genre musik yang beragam. Sebab genre itu merupakan warna dalam permusikan.
“Ada beberapa materi lagu dari peserta yang bagus, tapi ganrenya banyak yang sama. Mau tidak mau hanya satu kemungkinan yang akan dipilih,” terang Awaluddin.
Dari 35 lagu yang saat ini telah diterima tim penilaian, dipastikan semuanya memiliki kualitas yang cukup baik.
Baca juga: Taman Musik Bontang Bekali Pelatihan Basic Produksi ke 30 Musisi Lokal
“Bagus semua, tapi kita piling yang paling terbaik dan masing-masing satu lagu satu genre musik,” ungkapnya.
Sementara Sekretaris Bontang Muda Inovatif, Awinardi Jamain menuturkan, kegiatan ini untuk pengembangan kualitas musikalisasi para musisi lokal.
Selama ini para musisi lokal dirasa kurang mendapat tempat khusus dalam pembangunan Kota Bontang.
Padahal, para pekerja seni ini memiliki posisi penting dibidang promosi di lintas sektor pembangunan.
Misalnya mengenai pembangunan di lokasi-lokasi pariwisata di Bontang.
Sebab dari hasil karya seni, memungkinkan bisa merangsa daya tarik masyarakat luar untuk datang ke Bontang.
Hal itu telah dibuktikan dari beberapa contah karya yang disajikan musisi luar. Seperti video klip Wonderland Indonesia yang digagas musisi profesional Alffy Rev.
Dalam video tersebut, kolaborasi karya dan budaya terkemas dalam sajian musik berkualitas dengan menayangkan beberapa spot wisata.
Dari tayang video clip itu, memungkinkan beberapa tempat wisata yang sebelumnya tidak diketahui banyak orang, kini dikenal masyarakat luar.
“Tujuan kita ingin mengenalkan Bontang melalui karya seni. Makanya kegiatan yang kami gagas bentuknya kolaborasi lintas sektor. Banyak spot wisata di luar itu bisa kita tahu dari pekerja kreatif. Misalnya kita bisa tahu wisata Bontang dari video klip lagu dan karya lainnya,” terang Awinardi.
Awinardi berharap, dari kegiatan ini dapat menjadi kendaraan para musisi lokal dalam mengembangkan potensi musikalisi agar bisa bersaing di kanca permusikan nasional hingga internasional.
“Saya yakin kualitas musisi lokal Bontang bisa bersaing di nasional. Tapi mereka butuh dukungan. Sudah banyak contoh, beberapa musisi Bontang telah sukses berkarya di ibu kota,” tandasnya. (*)
| Kerjasama Bontang Jeju Korea Selatan Uji Penerapan Teknologi Biodigester |
|
|---|
| Walikota Neni Moerniaeni Pantau Operasi Timbang Balita, Evaluasi Stunting Bontang Capai Kemajuan |
|
|---|
| Bontang dan Jeju Bangun Model Nasional Zero Waste 2029, Dorong Kota Hijau Berbasis Teknologi |
|
|---|
| Simpan 5 Gram Sabu, Warga Bontang Selatan Terancam 20 Tahun Penjara |
|
|---|
| Pemkot Bontang Perkuat Tata Kelola Aset Lewat Sistem Arsip Digital DIRGADA |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/Proses-kurasiseleksi-35-karya-lagu-dari-para-peserta-lamba-cipta-lagu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.