Rektor Abdunnur Berpesan pada Wisudawan Unmul untuk Isi Pasar Kerja IKN Nusantara

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebanyak 1.618 wisudawan mengikuti Wisuda Gelombang Pertama Universitas Mulawarman (Unmul) Tahun 2023 di GOR 27 September Unmul pada Sabtu (18/3/2023).

Total 1.618 orang wisudawan itu, meliputi D3 3 wisudawan, S1 1.374 wisudawan, Profesi 133 wisudawan, Spesialis 1 wisudawan, dan S2 107 wisudawan.

Pada Tahun 2023, Unmul juga telah mewisuda lulusan dari program Pascasarjana Program Double degree antara program S2 Pendidikan Bahasa Inggris dan University of Adelaide Australia dengan jumlah lulusan sebanyak 2 orang atas nama Abd Rais Thamrin dan Hermy Yunisa.

Selain itu, pada wisuda kali ini Unmul juga mewisuda lulusan pertama program spesialis Bedah Fakultas Kedokteran. Kepada lulusan pertama, Fritzky Wandi Thedjakusuma.

Baca juga: Pesan Rektor Abdunnur soal Sinergi IKN Nusantara, Alumni Unmul dan Pemerintah

Rektor Unmul, Abdunnur mengatakan banyak tantangan yang akan diahadapi para wisudawan ke depan.

Terlebih, sekarang ibukota berada di Kalimantan Timur. Sehingga menurutnya, tidak cukup dengan rasa bangga menyelesaikan studi.

"Tapi bagaimana memberikan manfaat dan kontribusi alumnis Unmul mampu memberikan indikator kemajuan baik untuk unmul hebat baik, untuk Kaltim berdaulat dan untuk mendukung IKN yang kuat," kata Rektor Unmul itu saat menyampaiakan sambutan, Saabtu (18/3/2023).

Dengan pindahnya IKN, ia katakan menjadi peluang bagi 1618 wisudawan untuk mengisi slot kebutuhan tenaga kerja atau pegawai di IKN Nusantara.

"Tentu kita harus menyiapkan diri, memiliki daya saing yang tinggi, memanfaatkan momen itu bisa terserap di pasar kerja di IKN usantara ataupun bahkan membuat lapangan kerja di IKN Nusantara," ucapnya.

Baca juga: MoU dengan Otorita IKN Nusantara, Rektor: Bentuk Dukungan dan Penguatan dari Unmul

Sesaat setelah selesai pidato sambutan Abdunnur beserta pejabat rektorat, senat serta wisudawan nyanyi dan menari berasama.

Nyanyian lagu Indonesia Jaya yang dipopulerkan penyanyi Harvey Malaiholo, lagu Ojo Dibandingke yang dipopulerkan Farel P dan Deni Caknan serta lagu dangdut berjudul "Mahal" yang dipopulerkan Meggy Z membuat GOR 27 September menggema. (*)