Berita Pemkab Kutai Kartanegara

Sekda: Konsultan Lokal Tak Kalah dengan Konsultan Nasional, Libatkan Dalam Proyek APBN

Sekda Kutai Kartanegara, Dr H Sunggono didaulat menjadi narasumber pada Rapat Kerja Provinsi INKINDO Kaltim.

Editor: Diah Anggraeni
Prokom
Sekda Kutai Kartanegara, Sunggono saat didaulat menjadi narasumber pada Rapat Kerja Provinsi INKINDO Kaltim di Hotel Harris, Samarinda, pekan tadi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sekretaris daerah (Sekda) Kutai Kartanegara, Dr H Sunggono didaulat menjadi narasumber pada Rapat Kerja Provinsi Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) Kaltim dengan tema "Konsultan lokal jadi tuan rumah" di Hotel Harris, Samarinda, pekan tadi.

Sunggono dalam paparannya mengatakan pada perspektif Kukar, konsultan daerah jadi tuan rumah di daerahnya, agar konsultan daerah dapat berkontribusi dalam pembangunan di daerahnya sendiri.

“Konsultan lokal tidak kalah dengan konsultan nasional. Karena, konsultan lokal juga sudah terlibat dalam proyek pada pekerjaan jalan, jembatan, atau khususnya membangun infrastruktur,” ujarnya.

Baca juga: Bupati Tinjau Jalan Usaha Tani, Embung hingga Tanam Kopi di Kampung Kopi Luwak

Disebutnya, konsultan ini juga menyediakan lapangan kerja, langsung, tanpa perlu investor.

Jadi, dengan semakin banyak konsultan lokal yang terlibat, lapangan kerja yang tersedia juga semakin besar.

Pelibatan konsultan lokal dalam proyek di daerah mendorong perputaran uang di daerah.

Adapun yang masih menjadi permasalahan yaitu Pemkab Kukar hingga saat ini masih kesulitan untuk mendapatkan tenaga ahli lokal, khususnya bidang engineering.

Tenaga jasa ini sangat dibutuhkan untuk menggarap proyek-proyek infrastruktur Pekerjaan Umum (PU) seperti jembatan dan irigasi.

Selain itu, minimnya pelibatan konsultan lokal dalam proyek Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) di Kaltim, hanya sedikit sekali konsultan lokal yang bisa lolos.

Kondisi tersebut terlihat pada pelaksanaan tender proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), yang dilaksanakan oleh Balai Besar (Jalan, Perumahan dan Pemukiman, dan Sungai) Wilayah Kalimantan.

Baca juga: Hadiri Business Matching Produk Dalam Negeri, Wabup: Kukar Mendukung Keberlanjutan Produk Lokal

Terkait Jasa Konstruksi di Kukar, Sekda mengatakan Kukar sebagai Mitra Ibu Kota Negara (IKN) merupakan wilayah yang berdampingan langsung dengan IKN Nusantara.

Tentu akan merasakan berdampak positif dalam pembangunan dan pengembangan kawasan IKN Nusantara.

Hal ini juga menjadi peluang dalam percepatan pembangunan di Kukar.

Perusahaan jasa konstruksi di Kukar tahun 2022 dengan total 1.327 perusahaan, ditinjau dari skala usahanya, perusahaan konstruksi masih didominasi skala usaha kecil yaitu sejumlah 1.156 perusahaan, diikuti skala usaha menengah sejumlah 56 perusahaan, skala besar hanya 3 perusahaan, dan non-kualifikasi sejumlah 12 perusahaan.

Sedangkan bentuk badan usaha perusahaan konstruksi sebagian besar berbadan usaha CV.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved