Wawancara Eksklusif

Langkah Bupati Hamdam Menuju PPU Serambi Ibu Kota Nusantara, Bangun BLK Modern untuk Siapkan Naker

Menyiapkan PPU sebagai beranda IKN tentu bukankah hal mudah. Ini menjadi tugas berat bagi Bupati Penajam Paser Utara, Ir. H. Hamdam.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUN KALTIM
Hamdam, Bupati Penajam Paser Utara (PPU) 

Kita akan impelementasikan dengan menggandeng dan bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi, termasuk UGM yang bersedia.

Banyak sumber yang bisa kita digunakan, bisa menggunakan dana APBD kita juga nanti kerja sama dengan perguruan tinggi dan Kemendikbud Ristek, melalui program matching fund namanya.

Ada sharing anggaran antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi untuk merumuskan apa yang akan kita lakukan. Rencana kita mungkin diawali dengan membuat smart building dulu. Dalam waktu dekat ini akan mencoba dulu menerapkan.

Anggarannya bagaimana?

Makanya kita menggandeng pihak-pihak tadi, kolaborasi dengan Dikti, itu juga punya anggaran untuk bagaimana mengembangkan SDM di masing-masing daerah melalui program-programnya yang langsung teraktualisasi di masyarakat.

Pemerintah daerah dan perguruan tinggi bersama-sama menyiapkan dan memberikan pendampingan perangkat pendukungnya.

Ada investor yang tertarik?

Ada, dan banyak investor yang tertarik. Beberapa hari lalu saya bertemu, ada teman-teman yang bekerja untuk perwakilan Kazakhstan di Indonesia, dalam rangka ulang tahun atau memperingati 30 tahun hubungan antara Indonesia-Kazakhstan, mereka membangun smart village atau digitalisasi desa.

Mereka membangun beberapa desa itu di Indonesia ini untuk jadi pilot project. Alhamdulillah ada satu desa di PPU yang masuk. Seluruhnya menggunakan anggaran mereka. Jumlahnya belum kita tahu.

Tapi ini semua masih tahap persiapan, yang jelas kita sudah ada upaya ke arah sana. Makanya tadi saya katakan bahwa kita sudah mulai berjalan di jalurnya. On the track.

Kalau Istana sampai 2024, menuju beranda butuh berapa tahun?

Sekitar itulah, karena kita juga harus menyadari bahwa andalan utama kita untuk bisa mempercepat Penajam ini menjadi beranda IKN tentu dengan investasi. Sementara investasi-investasi besar ini masuk wilayah konstruksi. (Nita Rahayu/Bagian 1/bersambung)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved