Bhabinkamtibmas Lamaru Dianiaya

Kronologi Keributan Antar Remaja yang Berujung Penganiayaan Bhabinkamtibmas Lamaru Balikpapan

Penganiayaan terhadap Bhabinkamtibmas Lamaru Balikpapan, Aipda Khoirul Anam berawal dari keributan antar dua kelompok remaja

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
Sejumlah remaja yang diamankan oleh kepolisian akibat disangka terlibat dalam keributan, Senin (28/3/2023) dini hari. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Penganiayaan terhadap Bhabinkamtibmas Lamaru Balikpapan, Aipda Khoirul Anam berawal dari keributan antar dua kelompok remaja.

Kapolsek Balikpapan Timur Kompol Puji Purwanto melalui Kanit Reskrim Ipda Wirawan Trisnadi Prawira menjelaskan bahwa pada Selasa (28/3/2023) sekira pukul 00.15 Wita, ada ramai-ramai kelompok remaja.

Dua kelompok tersebut diketahui memang tengah berkumpul di kawasan Jalan Perjuangan, Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur, Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Awalnya itu mereka memang ribut-ribut karena sedang perang sarung. Jadi bukan ribut yang gimana-gimana," ujar Wirawan, Selasa (28/3/2023) siang.

Baca juga: Jelang Sidang Perdana AGH, David Ozora Korban Penganiayaan Brutal Mario Dandy Sudah Bisa Berdiri

Baca juga: Keluarga David Ozora Laporkan Mario Dandy untuk Kasus UU ITE, Imbas Sebarkan Video Penganiayaan

Namun dari perang sarung itu, lama-kelamaan memicu emosi dari kedua belah kelompok remaja dan meningkatkan tensi keributan.

D isaat keributan yang memanas, kata Wirawan, emosi dari para remaja ini memuncak dan berujung aksi tawuran.

"Dan kebetulan korban tinggal tidak jauh dari lokasi keributan itu. Korban yang awalnya tertidur, kemudian terbangun karena keributan itu," ungkapnya.

Korban yang keluar rumah berupaya mencoba melerai keributan itu sekaligus membubarkan agar justru tidak meresahkan masyarakat.

Setelah korban mencoba mengamankan salah satu remaja yang terlibat, dari pihak tersangka menyerang orang yang diamankan oleh korban.

"Niatnya untuk melindungi, malah jadi korban pemukulan," imbuh Wirawan.

Baca juga: Polsek Samarinda Ulu Tunggu Hasil Visum Guna Penetapan Kasus Penganiayaan Oleh Oknum Anak Polisi

Dia menyebut, korban mengalami beberapa luka di bagian kepala bagian kiri. Berikutnya Khoirul melaporkan keributan itu ke Polsek Balikpapan Timur.

"Setelah kejadian itu, korban langsung diobati," tukas Wirawan. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved