Pemkot Samarinda Siapkan Hadiah Satu Unit Motor Listrik di Pengundian Ulang PBB P2

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kota Samarinda kembali lakukan pengundian ulang terkait hadiah atas pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB P2) Tahun 2022.

Pengundian hadiah PBB diperuntukkan bagi wajib pajak yang taat membayar pajak tepat waktu, tidak memiliki denda tunggakan dan yang telah melunasi pajak hingga tahun 2022.

Pengundian ulang ini dilaksanakan di Ruang Rapat Bapenda Lantai II, Jalan Balai Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Agenda tersebut dihadiri oleh Sekda, KA Bapenda, Camat Sungai Pinang.

Kepala Bapenda Kota Samarinda, Hermanus Barus, mengatakan pengundian ulang tersebut dilakukan karena pada pemenang sebelumnya tidak berkenan.

Baca juga: BREAKING NEWS - Hendak Berkebun, Warga di Samarinda Ulu Temukan Jasad Pria Dalam Parit

"Pemenang sebelumnya tidak mau mengambil karena mungkin orang itu merupakan orang yang cukup berada," ujar Hermanus saat diwawancara via telepon pada Selasa (28/03/2023) siang.

Adapun hadiah undian PBB yang telah disiapkan yaitu satu unit motor listrik. Hadiah tersebut akan diserahkan kepada pemenang dari Kecamatan Sungai Pinang Samarinda.

"Dari 10 kecamatan yang ada di Samarinda, hanya satu Kecamatan saja yang memenangkan undian tersebut. Itu dari Kecamatan Sungai Pinang," jelasnya.

Camat Sungai Pinang, Siti Hasanah, mengatakan bahwa pemberian motor listrik nantinya dilakukan saat pihaknya mendapatkan alamat lengkap dari pemenang.

Baca juga: Kronologi Keributan Antar Remaja yang Berujung Penganiayaan Bhabinkamtibmas Lamaru Balikpapan

"Nanti kita lihat dimana alamat lengkapnya, kemudian kami didatangi lagi. Lalu kami akan buat surat tertulis. Setelah itu akan dilakukan penyerahan hadiah," jelasnya.

Camat Sungai Pinang Samarinda ini berharap dengan adanya undian tersebut dapat memotivasi kesadaran masyarakat lainnya dalam hal membayar pajak dan retribusi daerah. 

“Sebagai motivasi, agar memacu kesadaran masyarakat yang lain untuk bayar pajak. Karena hasilnya pun akan diberikan kembali kepada masyarakat,” tutup Hasanah. (*)