Berita Kutim Terkini

Ardiansyah Sulaiman Rencanakan Program Pemberian Modal Usaha Bagi Pelaku UMKM Kutim

Sebenarnya, semasa ia menjabat sebagai pimpinan daerah bersama Wakilnya, Kasmidi Bulang, telah memprogramkan Rp 50 juta per RT

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, merencanakan untuk memberikan program bantuan modal usaha bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah kisarannya Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta pada Jumat (31/3/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, merencanakan untuk memberikan program bantuan modal usaha bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kisarannya Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta.

Demikian disampaikan saat membuka acara penyerahan simbolis bantuan alat bagi UMKM dari Disperindagkop Kaltim.

Sebenarnya, semasa ia menjabat sebagai pimpinan daerah bersama Wakilnya, Kasmidi Bulang, telah memprogramkan Rp 50 juta per RT.

Dimana program tersebut berada di organisasi perangkat daerah (OPD), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan telah berjalan selama 2 tahun.

Baca juga: Jalan Bontang-Sangatta dan Jembatan Bailey Segera Dikerjakan, Ardiansyah Sulaiman: akan Ditingkatkan

"Alhamdulilah sudah berjalan program Rp 50 juta per RT selama 2 tahun, dimana dari Rp 50 juta terbagi untuk pengerjaan fisik Rp 40 juta dan pelatihan keterampilan Rp 10 juta," ungkapnya, Jumat (31/3/2023).

Lebih lanjut ia menjelaskan, dampak dari program tersebut, salah satunya memberikan hal positif bagi masyarakat yang belum memiliki keterampilan.

Pasalnya, setelah dilakukan pelatihan keterampilan, masyarakat bisa memiliki usaha sendiri untuk menambah penghasilan.

Buntut dari program tersebut, ia berharap dapat terus memberikan program yang serupa tanpa berhenti, sehingga dapat melahirkan UMKM yang baru.

Baca juga: 15 Nama Pejabat di Pemkab Kutai Timur yang Dilantik Bupati Ardiansyah Sulaiman

Selain itu, berdasarkan permintaan masyarakat, ia juga berharap dapat membuat skema bantuan modal untuk UMKM.

"Nah ini mudah-mudahan nanti kita bisa buat skema pada mereka (UMKM baru) tadi ya, untuk bantuan modal UMKM, gak banyak-banyak ya Rp 1 juta atau Rp 1,5 juta mungkin," sebutnya.

Ia juga telah meminta kepada Diskop UMKM Kutim untuk membuat skema dan mempelajari hal tersebut.

Kata dia, saat ada masyarakat yang menyanggah bahwa Rp 1,5 juta itu terlalu sedikit, ia kemudian menjawab dengan tenang bahwa masyarakat bisa diberikan bantuan modal hingga Rp 50 juta.

"Oh bisa (modal Rp 50 juta), pinjam di bank saya katakan begitu, kita punya Bank Perkreditan Rakyat, ini boleh lebih dari itu," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved