Berita Bontang Terkini

Orangtua Yudo Andreawan di Bontang Ungkap Fakta Soal Kondisi Penyakit Anaknya

Orangtua Yudo Andreawan di Bontang, Bambang akhirnya angkat bicara usai anaknya viral di jagat maya

Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Tangkapan layar video Yudo Andreawan yang diamankan pihak petugas keamanan saat membuat keributan di salah satu mall di Kuningan Jakarta.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Orangtua Yudo Andreawan di Bontang, Bambang akhirnya angkat bicara usai anaknya viral di jagat maya.

Bambang mengatakan, keributan yang kerap terjadi akibat ulah anaknya itu dilantari karena kondisi kejiwaan Yudo Andreawan yang kurang stabil beberapa tahun terakhir ini.

Sehingga keributan yang kerap dilakukan itu di luar kontrol Yudo Andreawan.

“Kondisi anak saya itu sakit. Ada resume riwayat penyakitnya. Sehingga apa yang dia lakukan itu kadang diluar kontrol,” terangnya saat ditemui di rumahnya, Jumat (14/4/2023).

Termasuk Yudo Andreawan yang menempuh pendidikan S2 Hukum UI juga masih dalam proses pengobatan dokter dan psikiater di Jakarta.

Baca juga: Yudo Andreawan Kerap Buat Keributan, Tetangganya di Bontang Sebut Sering Teriak Depan Rumah

Baca juga: Pembangunan Turap Abruk di Kanaan Bontang Butuh Anggaran Rp 3 Miliar

Terkait pendamping, Bambang mengatakan, sebelumnya pihak keluarga telah melakukan pendampingan selama sebulan di Jakarta.

Hanya saja pendampingan itu tidak bisa dilakukan terus-terusan.

Menurutnya, kondisi Andreawan saat ini terbilang cukup baik dari yang sebelum-sebelumnya.

“Cuman belum terlalu pulih. Karena masih perlu konsumsi obat dari dokter,” bebernya.

Namun Bambang meyakini, keributan akibat ulah anaknya itu lantaran dipicu sesuatu penyebab.

Sebab di keluarga, Andreawan sangat dikenal rasional dan pintar.

“Tapi saya yakin dia itu marah karena ada penyebabnya. Cuman dia itu tiba bisa mengontrol amarahnya,” terang Bambang.

Bambang berharap masyarakat bisa memahami kondisi anaknya yang saat ini tengah berjuang sembuh dari penyakitnya.

Baca juga: Bocah 3 Tahun di Bontang Diserang Kera Ekor Panjang hingga Luka Parah

Bahkan saat ini kondisi Andreawan diperparah setelah mendapat disanksi cuti paksa dari kampus akibat keributan yang diperbuat bebarapa waktu lalu di tempat kuliah.

“Harapanya masyarakat bisa mengerti. Dan kalau terjadi keributan bisa diredamkan. Karena anak saya saat ini memang sakit. Dia juga terpukul karena tidak bisa selesaikan tesisnya karena dipaksa cuti dari kampus,” tandasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved