Banyak Manfaat yang Didapat, Jadi Tenang dengan Menjadi Peserta BPJS Kesehatan

Darwin, peserta BPJS Kesehatan yang berdomisili di Kota Balikpapan, mengaku menjadi lebih tenang dengan adanya BPJS Kesehatan.

Editor: Diah Anggraeni
HO/BPJS Kesehatan
Darwin, peserta BPJS Kesehatan yang berdomisili di Kota Balikpapan, mengaku menjadi lebih tenang dengan adanya BPJS Kesehatan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Perjalanan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kini sudah menginjak tahun kesembilan.

BPJS Kesehatan selaku badan penyelenggara program tersebut terus melakukan peningkatan mutu layanan agar kepuasan peserta BPJS Kesehatan tetap terjaga.

Tercatat hingga saat ini, sebanyak 252,1 juta jiwa masyarakat indonesia telah terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Baca juga: Pemkot Samarinda Tambah Gerai Pelayanan BPOM dan BPJS Kesehatan di MPP Samarinda

Salah satu di antaranya, Darwin, peserta BPJS Kesehatan yang berdomisili di Kota Balikpapan.

Ia sangat merasakan manfaat dari BPJS Kesehatan ini.

Menurutnya, dirinya menjadi lebih tenang dengan adanya BPJS Kesehatan.

"Adanya BPJS Kesehatan ini membuat kita menjadi lebih tenang. Menurut saya, manfaatnya luar biasa, karena kita kalau berobat sudah tidak bayar lagi. Apalagi kalau sudah masuk rumah sakit, manfaatnya kerasa sekali. Kita tau sendiri biaya berobat di rumah sakit kan tidak murah" ujar Darwin.

Pelayanan di rumah sakit membuat dirinya juga sangat berkesan.

Hal tersebut ia rasakan ketika istrinya menjalani proses persalinan anak pertama maupun anak kedua.

Ia menyampaikan pelayanan yang diberikan sangat baik.

"Manfaat yang saya rasakan itu ketika waktu itu istri saya melahirkan. Saya pikir bayar karena ada obat ini itu, tetapi ternyata tidak. Jadi itu semua digratiskan semua. Pelayanan di rumah sakit juga sangat baik, tidak ada yang di beda bedakan dan saya benar-benar tidak mengeluarkan uang sepeserpun," lanjut Darwin.

Baca juga: Pastikan Layanan Antrean Online Berjalan Baik, Direktur TI BPJS Kesehatan Kunjungi RS di Balikpapan

Selain itu, dirinya juga mensyukuri dengan adanya bantuan dari Pemerintah Kota Balikpapan.

Pasalnya, dirinya mendapatkan bantuan BPJS Kesehatan gratis dari Pemerintah Kota Balikpapan.

Dengan adanya bantuan tersebut, dirinya dan keluarga semakin merasa terbantu dalam segi ekonomi.

"Dengan adanya bantuan dari pemerintah juga membantu kami mengurangi beban pengeluaran. Kita tidak perlu lagi untuk membayar iuran setiap bulannya, jadi sewaktu kita ke rumah sakit ya gratis aja gitu. Udah tidak bayar iuran gratis pula berobatnya," ucap Darwin.

Sebagai informasi, Kota Balikpapan telah mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC).

Predikat tersebut didapatkan karena sudah 95 persen lebih penduduk Kota Balikpapan telah menjadi Peserta BPJS Kesehatan.

Untuk memastikan akses layanan kesehatan, BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan juga telah melakukan kerja sama dengan 14 rumah sakit, 1 klinik utama dan 110 fasilitas kesehatan tingkat pertama yang terdiri dari puskesmas, klinik maupun dokter praktik perorangan.

Baca juga: Belum Merata, DPRD Berau Minta Warga Tidak Mampu Difasilitasi Layanan BPJS Kesehatan

Dalam meningkatkan kemudahan akses layanan, BPJS Kesehatan juga telah memberikan kanal layanan yang memudahkan peserta untuk mendapatkan layanan administrasi.

Salah satunya dengan adanya Aplikasi Mobile JKN. Aplikasi tersebut juga telah membantu Darwin dalam melakukan perubahan data. Ia menyampaikan sudah beberapa kali dirinya menggunakan aplikasi tersebut.

"Saya udah dari dulu tahu aplikasi Mobile JKN. Saya ubah faskes lewat aplikasi, terus juga untuk ubah data lainnya juga sama lewat aplikasi. Terus juga banyak fitur lainnya yang bisa saya manfaatkan. Saya kira aplikasi Mobile JKN ini memudahkan ya untuk seluruh peserta BPJS Kesehatan,” ujar Darwin.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan juga Pemerintah Kota Balikpapan.

Adanya program BPJS Kesehatan membuat dirinya dan keluarga terbantu dalam hal jaminan kesehatan.

"Saya berterima kasih sekali kepada Pemerintah Kota Balikpapan yang sudah membantu warganya. Kita tidak tahu juga, bagi sebagian warga betapa susahnya mendapatkan uang untuk membayar iuran. Terkadang untuk makanpun susah, jadi saya sangat berterima kasih sekali kepada Pemerintah Kota Balikpapan,” tutup Darwin. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved