Ibu Kota Negara
Kades Tengin Baru PPU Bersyukur Jalan Sepaku Sudah Mulus, Junaidi: Tinggal Jalan Desa
Infrastruktur jalan di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara secara perlahan telah diperbaiki pemerintah pusat terutama jalan poros
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Infrastruktur jalan di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara secara perlahan telah diperbaiki pemerintah pusat terutama jalan poros di Sepaku.
Hal ini merupakan dampak dari pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang sudah dimulai.
Kepala Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Junaidi mengatakan, selain jalan poros juga jaringan internet dan pasokan air bersih juga sudah mengalami meningkatan.
Namun ia berharap agar pemerintah pusat agar dalam pembangunan infrastruktur utama IKN Nusantara, juga dibarengi dengan pembangunan infrastruktur jalan lingkungan di Kecamatan Sepaku, khususnya di Desa Tengin Baru.
Sebab, kondisi jalan lingkungan di seluruh kelurahan/desa di Kecamatan Sepaku belum tersentuh pembangunan secara menyeluruh.
Baca juga: Porsi Pembiayaan IKN Nusantara dari APBN Tidak Berubah, Rincian Pendanaan Proyek Ibu Kota Negara
Baca juga: Tunggu Pelepasan, Kawasan Hutan di Sekitar IKN Nusantara Jadi Barang Milik Negara
“Kami harap pemerintah pusat, Pemkab PPU atau Pemprov Kaltim untuk memperbaiki jalan lingkungan kami, karena anggaran desa kami tidak mampu untuk menuntaskan perbaikan jalan lingkungan,” harapnya.
Ia meminta agar jalan lingkungan di Kecamatan Sepaku juga dibangun berbarengan dengan pembangunan IKN agar perekonomian petani di Kecamatan Sepaku cepat tumbuh.
“Selama ini jalan lingkungan menjadi tumpuan perekonomian masyarakat kami. Kalau jalannya bagus, otomatis mobilisasi hasil pertanian semakin lancar," ujarnya.
Ia menjelaskan, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah memberikan dampak luas terutama ekonomi masyarakat di desa ini.
Baca juga: Megawati Bicara IKN Nusantara, Ingatkan Jokowi Soal Tanaman Lokal yang Harus Dijaga
Bahkan UMKM dan usaha lain yang dikelola masyarakat Tengin Baru semakin berkembang sejak pembangunan IKN Nusantara.
Bahkan saat ini hasil pertanian masyarakat juga meningkat terutama harga hasil produksi petani.
“Kalau dulu harga sayur sayuran hanya Rp 3.000 per ikat tapi sekarang sudah menjadi Rp 10.000 per ikat. Ini bukti adanya IKN Nusantara ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," ucapnya, Minggu (7/5/2023). (*)
| Viral Hindia Bikin Video Musik 'Letdown' di IKN Kaltim, Lirik Lagunya Sebut Janji yang Tak Selesai |
|
|---|
| IKN Bangun Kawasan Legislatif dan Yudikatif, Tahap 1 Ditargetkan Rampung Pada Desember 2025 |
|
|---|
| IKN Disebut Bakal Jadi Kota Hantu, Ini Kata Purbaya dan Basuki |
|
|---|
| Otorita Usung Sayembara Desain Bangunan dan Kawasan Pusat Kebudayaan Ibu Kota Nusantara |
|
|---|
| 20 Ribu Pekerja Konstruksi Siap Bangun IKN Tahap Kedua |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/Belum-Ada-Investasi-di-IKN-Nusantara-yang-Terealisasi-Menteri-PUPR-Pembangunan-Masih-dari-APBN.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.