Ibu Kota Negara

Alasan Investor Belum Ikut Membangun di IKN Nusantara, OIKN: Semua Ada Prosesnya, Ada Kewenangannya

Alasan investor belum ikut membangun di IKN Nusantara. Otorita IKN Nusantara (OIKN) mengatakan semua ada prosesnya, ada kewenangannya.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.COM/Ahmad Riyadi
Pembangunan di IKN Nusantara, Kaltim. Alasan investor belum ikut membangun di IKN Nusantara. Otorita IKN Nusantara (OIKN) mengatakan semua ada prosesnya, ada kewenangannya. 

Di sisi lain, Kepala OIKN, Bambang Susantono menyebut, ada lebih dari 220 letter of intent (LoI) dan lebih dari 30 non-disclosure agreement (NDA).

"Keinginan dari calon investor dalam dan luar negeri kira-kira lebih dari 220 LoI," sebut Bambang dalam kesempatan yang sama.

Klaim Menteri Investasi/Kepala BKPM

Investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur segera terealisasi.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, realisasi investasi IKN akan dilaksanakan pada bulan Agustus atau September 2023.

"Mereka mulai running di bulan Agustus September, setelah infrastruktur selesai," kata Menteri Bahlil dalam acara Opening Ceremony dan Press Conference Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023 di Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun infrastruktur dasar IKN.

Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Ancaman Deforestasi Kaltim, Transformasi menjadi Hutan Lagi Perlu 99 Tahun

Lanjut Bahlil, realisasi investasi akan terlaksana seiring dengan selesainya pembangunan infrastruktur dasar IKN secara bertahap.

Pada tahap awal, realisasi investasi yang akan dilakukan adalah dalam bidang infrastruktur, lalu disusul pendidikan hingga kesehatan.

"Nanti kalau sudah masuk saya akan omongin, tapi yang jelas paralel," imbuh Bahlil.

800 Ha Lahan Disiapkan Buat Investor

Pemerintah tengah menyiapkan lahan untuk investor di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Lahan yang disiapkan berada di zona IB dan 1C.

"Yang dibuka untuk investor," kata Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Endra S Atmawidjaja saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (26/5/2023), dilansir dari Kompas.com.

Sebagai forest city, 60-70 persen lahan di setiap kawasan akan diubah menjadi area hijau dalam berbagai bentuk, seperti lanskap, taman atau ruang terbuka hijau.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved