Berita Paser Terkini
Pemkab Paser Bangun Outlet Pangan, Jual Beras Hingga Cabai
Pemerintah Kabupaten Paser membangun Outlet Pangan. Hal ini untuk memberikan fasilitas untuk produk yang dihasilkan para petani
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten Paser membangun Outlet Pangan. Hal ini untuk memberikan fasilitas untuk produk yang dihasilkan para petani.
Outlet tersebut dibangun di Jalan R.A Kartini, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Senin (19/6/2023).
Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Paser Taharuddin mengatakan, dibangunnya outlet tersebut merupakan upaya dalam memberikan akses pasar lebih luas bagi produk pertanian.
"Outlet pangan tempat menampung hasil pertanian, sehingga hasil produksi mereka bisa dipasarkan dan dinikmati masyarakat," terangnya.
Baca juga: HKTI Minta Pemkab Paser Bantu Petani Dapatkan Pupuk Bersubdisi
Baca juga: Untuk Ke-10 Kalinya, Pemkab Paser Raih Predikat WTP atas Laporan Keuangan Tahun 2022
Produk yang dijual nantinya merupakan hasil produksi pertanian seperti beras, sayuran, buah, cabe, tomat dan sebagainya.
Taharuddin menilai, selama ini petani mengalami kesulitan untuk memasarkan produk pertanian mereka.
"Dengan adanya outlet ini memudahkan para petani memasarkan produk, selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Petani yang mengelola outlet, kata Taharuddin, nantinya juga akan bermitra dengan Bulog, ID FOOD, BUMD Pangan, Distributor, Poktan/Petani/Peternak dan Pelaku Usaha Pangan lainnya.
"Mereka akan memasarkan bahan pangan pokok dan produk olahan pangan, untuk harga jualnya tetap memperhatikan harga eceran tertinggi atau HET yang telah ditetapkan Pemerintah," tambahnya.
Outlet pangan memiliki peran dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, disamping sebagai wadah pemasaran hasil pertanian.
Baca juga: Pemkab Paser Lepas 246 Calon Jemaah Haji, Ingatkan untuk Fokus Ibadah
Taharuddin berharap, outlet pangan juga dapat berperan sebagai pengendali inflasi di daerah dengan menjaga stabilitasi pasokan dan harga pangan.
"Dengan harga yang terjangkau, komoditas pertanian dan bahan pangan pokok yang dijual memenuhi kebutuhan masyarakat dan mencegah kelangkaan, ini salah satu tujuan mencegah inflasi di Kabupaten Paser," tutup Taharuddin. (*)
Status Kabupaten Layak Anak Naik ke Kelas Madya, DPRD Paser Dorong Penguatan Regulasi |
![]() |
---|
Pengaspalan Sirkuit Dikebut, IMI Paser Optimis Gelar Kejurnas Motoprix Region C |
![]() |
---|
APBD Rp4,9 Triliun, Pemkab Paser Fokus Optimalkan Serapan Anggaran dan Tekan Silpa |
![]() |
---|
DPRD Paser Setujui Perubahan APBD 2025, 6 Rekomendasi Strategis Disampaikan |
![]() |
---|
APBD Perubahan Paser 2025 akan Fokus Penyempurnaan Infrastruktur dan Venue Olahraga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.