Berita Samarinda Terkini
Alphero Tanlianto, Siswa yang Diperebutkan 8 Kampus Top Dunia, Ternyata Siswa SMAN 10 Samarinda
Alphero Tanlianto yang ramai diberitakan di kanal-kanal pemberitaaan terkait prestasinya rupanya adalah siswa SMAN 10 Kota Samarinda, Kalimantan Timur
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
"Untuk sekarang belum terlalu ngawang, potensinya di Civil Engineering di Kaltim itu belum memadai padahal mau jadi IKN. Di sini banyak peluang dan mau kembali ke Indonesia, pembangunan lagi marak-maraknya di Kaltim, dan tentu Civil Engineering jadi jabatan yang banyak membantu kota," kata Alphero melalui pesan singkat, Minggu (25/6/2023).
"Setelah lulus (pendidikan Teknik Sipil di NTU Singapura), saya akan kembali ke Indonesia dan memberi kontribusi untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di Kalimantan, yang sebentar lagi akan menjadi Ibu Kota Nusantara," sambungnya.
Media ini berhasil menelusuri dan mewawancarai salah seorang guru dari Alphero Tanlianto, yakni Mushadi Iksan, guru Matematika sekaligus Wakil Kepala Sekolah urusan Humas.
Selain itu ada juga Fathur Rachim, guru Informatika yang juga sebagai Kepala SMAN 10 Samarinda di mana Alphero berhasil menyelesaikan pendidikan sekolah menengahnya pada Mei 2023 yang lalu.
Fathur membenarkan bahwa Alphero adalah salah seorang siswa SMAN 10 Samarinda.
Baca juga: 6 Perguruan Tinggi Terima Beasiswa dari Bank Indonesia Kaltim
Dijelaskannya, bahwa Alphero bergabung sebagai siswa SMAN 10 Samarinda di kelas X pada tahun pembelajaran 2020/2021 pada saat pandemi Covid-19.
"Alphero tidak hanya mampu bertahan melewati pandemi Covid 19, namun juga berhasil dalam proses pembelajaran hingga lulus dari SMAN 10 Samarinda menjadi salah satu siswa terbaik kami," ungkapnya melalui sambungan telepon, Minggu (25/6/2023) malam.
Semua pihak sangat berperan dalam keberhasilan ini, mulai dari guru dan tenaga kependidikan SMAN 10 Samarinda, orangtua, bahkan dukungan Pemerintah Provinsi Kaltim yang menciptakan iklim belajar yang semakin nyaman dan kondusif serta sarana prasarana yang sangat mendukung di SMAN 10 Samarinda yang berlokasi di Education Center ini.
"Ini keberhasilan gubernur sebenarnya karena membuat iklim belajar kondusif untuk bisa berprestasi. Jika rekan-rekan saya di banyak daerah Indonesia turut bangga dan mempertanyakan sosok anak ini, apalagi saya sebagai gurunya, dan semua orang Kaltim pasti ikut bangga," ujar Fathur.
Saat pandemi Covid-19 di mana seluruh sektor pendidikan mewajibkan belajar dari rumah, Alphero juga tak surut dalam urusan akademik.
Terlebih setelah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) kembali normal, kemampuan akademiknya semakin menonjol.
Bahkan di tahun terakhir, Fathur secara pribadi memberi nilai nyaris sempurna untuk Informatika yakni 98 dan 100.
"Guru-guru lainnya yang ternyata juga rata-rata nyaris memberi nilai sempurna, terlebih di tahun terakhir. Ini artinya proses di SMAN 10 Samarinda sudah sangat baik," tandas Fathur.
Hal sama dirasakan Mushadi Iksan, guru Matematika Alphero, yang turut bangga melihat melihat siswanya menjadi perbincangan serta sempat jadi 'rebutan' 8 kampus kenamaan luar negeri.
Ia bercerita sosok Alphero, di mana jika diminta untuk mengerjakan soal di depan kelas, tidak hanya mengerjakan lalu balik ke tempat duduknya.
Baca juga: 15 Perguruan Tinggi dari 3 Negara Deklarasi Konsortium Universiti Universitas Borneo
Tetapi Alphero saat mengerjakan juga sambil menjelaskan soal yang dikerjakannya kepada teman-temannya di kelas.
"Bahkan memberi kesempatan teman-temannya untuk bertanya jika ada yang kurang jelas. Ini salah satu kelebihan yang dimiliki oleh Alphero," singkat Mushadi Iksan menambahkan saat ditanya tentang keistimewaan Alphero. (*)
Sinyal Pemprov Kaltim Siap Ambil Alih Rumah Sakit H Darjad, Rudy Mas'ud Tertarik, Beber 1 Syarat |
![]() |
---|
Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda Masuki Tahap Uji Coba Listrik |
![]() |
---|
Pembalap Astra Honda Siap Melesat Kencang Bidik Podium FIM JuniorGP Misano Italiav |
![]() |
---|
Sungai Karang Mumus Jadi Ajang Lomba Pungut Sampah dengan Hadiah Uang dan Voucher Wisata |
![]() |
---|
Pasca Putusan MK, Dosen Hukum Unmul Sebut Referendum Lebih Bagus untuk Tentukan Nasib Kampung Sidrap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.