Berita Bontang Terkini

Urai Masalah Pengangguran di Bontang, Pemkot Godok Dokumen Rencana Tenaga Kerja tahun 2023-2027

Pemkot Bontang mulai menggodok dokumen penyusunan Rencana Tenaga Kerja untuk tahun 2023-2027.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
dok pribadi
Kepala Disnaker Bontang, Abdu Safa Muha. dok pribadi 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pemkot Bontang mulai menggodok dokumen penyusunan Rencana Tenaga Kerja tahun 2023-2027.

Ini dilakukan untuk memetakan potensi dan potret ketenagakerjaan di Kota Gas dan Kondensat.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Abdu Safa Muha mengatakan, penyusunan rencana tenaga kerja ini perdana dilakukan.

Baca juga: Paling Lambat THR Karyawan di Bontang Cair 18 April 2023, Abdu Safa Muha Beber Ada 860 Perusahaan

Selama ini penanganan soal tenaga kerja belum memiliki acuan yang mendasar.

Adanya dokumen rencana tenaga kerja ini bisa menjadi solusi menghadapi era Bontang pasca migas dan bagaimana angkatan kerja bisa menyambut kehadiran IKN.

Jika melihat situasi saat ini, potret ketenagakerjaan dengan indikasi tingkat pengangguran terbuka (TPT) dimana pengangguran didominasi angkatan kerja yang hanya mengantongi ijazah SD dan SMP.

Masalah pengangguran itu harus diurai indikator penyebab.

“Makanya harus ada resep, selama ini kita beli obat tanpa ada resep. Ini yang menjadi acuan kita kedepan. Analisa dokumen yang ada kita bisa melihat sejauh mana capaian atau indikator keberhasilannya,” terang Abdu Safa saat dikonfirmasi, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: Telah Hadir ACE Hardware di Citimall Bontang, Serap 95 Persen Tenaga Kerja Lokal

Sementara Walikota Bontang, Basri Rase mengapresiasi langkah konkret yang dilakukan Disnaker.

Harapannya adanya penyusunan dokumen Rencana Tenaga Kerja tahun 2023-2027, bisa mengurai persoalan pengangguran di Bontang secara terarah dan mampu meningkatkan tarap hidup masyarakat.

Adanya dokumen penyusunan ini juga diharap bisa dioptimalkan para stakeholder dalam menyusun kebijakan, program, dan kegiatan untuk memperluas serta menciptakan lapangan kerja.

“Diharapkan juga ini menciptakan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam membuka lebih luas lagi lapangan kerja dengan berdaya saing,” ungkapnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved