Naban Pertamina Tuntut Kenaikan Upah

SP Naban RU-V Pertamina Balikpapan Ancam Demo Lagi Jika tak Ada Kenaikan Upah

Buntut aksi unjuk rasa (unras) sekelompok Serikat Pekerja Tenaga Bantuan (SP Naban) Bersatu menghasilkan sebuah kesepakatan

TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
Ketua SP Naban Bersatu, Rudi Hartono memastikan, akan ada aksi unjuk rasa lanjutan jika Pertamina RU-V tidak segan mendengar atas tuntutan kenaikan upah.TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Buntut aksi unjuk rasa (unras) sekelompok Serikat Pekerja Tenaga Bantuan (SP Naban) Bersatu menghasilkan sebuah kesepakatan.

Bahwa adanya rekomendasi pertemuan antara SP Naban Bersatu RU-V Balikpapan dengan Pertamina Pusat dalam hal Kilang Pertamina Internasional (KPI).

Di mana, rekomendasi tersebut usulan dari Komisi DPRD Balikpapan, yang disetujui SP Naban Bersatu dan akan diteruskan pihak Pertamina RU-V Balikpapan ke KPI pusat.

Ketua SP Naban Bersatu, Rudi Hartono memberi batas waktu hingga satu bulan dari adanya pertemuan tersebut.

Baca juga: Pertamina Pastikan Upah Para Naban di Atas UMK Balikpapan

Baca juga: DPRD Balikpapan Rekomendasikan Hearing SP Naban Bersatu ke KPI Pusat

"Kami siap jika diadakan sebuah pertemuan bersama KPI pusat. Mau kami yang diajak ke pusat atau PT KPI pusat yang hadir kesini silahkan saja," ujarnya, Kamis (3/8/2023).

"Supaya kami bisa bertemu dengan pengambil kebijakan dari KPI pusat, untuk merealisasikan apa yang telah kami minta terkait kenaikan upah," imbuhnya.

Rudi memastikan, akan ada aksi unjuk rasa lanjutan jika Pertamina RU-V tidak segan mendengar atas tuntutan kenaikan upah.

Sebab menurutnya, pekerjaan di Pertamina RU-V Balikpapan memiliki risiko penuh dalam kegiatan bekerja.

Baca juga: Fasilitasi Aduan Para SP Naban Bersatu, Disnaker Balikpapan Beber tak Ada Pelanggaran

Apalagi, selama ini para SP Naban Bersatu RU-V Balikpapan sudah mentaati aturan-aturan perusahaan.

Sehingga Rudi berharap, agar tuntutan kenaikan upah bisa terealisasi sesuai dengan kebijakan yang ada.

"Unjuk rasa ini tidak ricuh karena kami masih mau diajak kerja sama, tapi kami tidak menjamin kondusifitas kota Balikpapan jika tuntutan tidak terealisasi," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved