Minimalisir Kecelakaan Lalulintas, Satlantas Polres Paser Bakal Tingkatkan Sosialisasi ke Sekolah

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Paser bakal tingkatkan Sosialisasi dan Patroli, dalam meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas di Bumi Daya Taka.

Sosialisasi dilakukan di tiap sekolah dengan menyasar kalangan pelajar, khsusnya siswa tingkat SMA di Kabupaten Paser, Jumat (4/8/2023).

Kasat Lantas Polres Paser AKP Toni Joko Purnomo mengatakan, sosialisasi tersebut dilakukan guna memberi pemahaman kepada para pelajar agar tertib saat berkendara.

"Kalau sosialisasi ke sekolah-sekolah sudah kita lakukan dan akan terus berlanjut, itu merupakan langkah kami untuk meminilisir terjadinya kecelakaan lalu lintas," terang Toni.

Baca juga: Polres Paser Sudah Lakukan Penahanan Kepada Oknum Guru yang Cabuli Siswannya

Baca juga: Kedapatan Simpan Sabu di Dump Truck, 3 Pria Diringkus Satresnarkoba Polres Paser

Selain pelajar di tingkat SMA, sosialisasi tersebut juga menyasar pelajar di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Kami juga berencana mengumpulkan wali siswa di sekolah-sekolah untuk hadir saat kami sosialisasi, agar anaknya betul-betul dipedulikan dan mereka bisa memahami apa yang boleh dan tidak boleh diberikan kepada anaknya," tambahnya.

Dari tahapan sosialisasi tersebut nantinya, Sat Lantas Polres Paser akan memberikan reward kepada pelajar yang memenuhi kelengkapan dan standar keselamatan berkendara.

Pemberian reward tersebut bertujuan agar pelajar dapat termotivasi untuk taat serta memenuhi kelengkapan saat berkendara.

"Seperti kelengkapan surat kendaraan, kemudian memakai helm SNI, jaket dan lain-lain sebagai standar keselamatan berkendara untuk bisa melindungi diri dari cedera yang tidak diinginkan," ulas Toni.

Selain sosialisasi, Sat Lantas Polres Paser juga melakukan pemasangan rambu peringatan di beberapa titik lokasi rawan kecelakaan.

Baca juga: Polres Paser Bersihkan Sampah di Pasar Induk Penyembolum Senaken

Kemudian melakukan penebangan dahan pohon yang dinilai dapat mengganggu jarak pandang pengendara saat berkendara.

"Itu sudah kita koordinasikan ke pihak terkait, jadi kita akan lakukan pembersihan dahan pohon yang ada di jalan, khususnya di tikungan agar tidak mengganggu penglihatan saat berkendara," tutup Toni. (*)