Ibu Kota Negara
Jatam Lakukan Aksi di Depan Kantor Gubernur Kaltim Kritisi Persoalan IKN Nusantara
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kalimantan Timur melakukan aksi di depan Kantor Gubernur, Jalan Gajah Mada, Rabu (16/8/2023).
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Aris
Kaltim tetap menjadi sumber utama yang akan dikeruk.
Kemudian rencana pembangunan di IKN dengan konsep Forest City, di tanam pohon-pohon sementara kepungan industri di Kaltim menghabiskan pohon-pohon yang ada di Bumi Etam.
"Rencana ini hanya palsu, kami kira jika kita sudah menyatakan merdeka, Jatam menegaskan Kaltim belum merdeka, karena ruang kita dihancurkan, di dilebur dengan adanya izin ekstraktif dan izin pembangun yang disebut pembangunan hijau," kritik Mareta.
Jatam juga menilai, langkah oemerintah pusat maupun daerah akan merampas ruang hidup, melakukan intimidasi dan kriminalisasi.
Serta menghilangkan hak masyarakat adat dan menghancurkan sumber mata pencaharian mereka.
"Sumber-sumber penghidupan seperti tanah air dan menyebabkan polusi udara," tandasnya. (*)
Penulis: Mohammad Fairoussaniy
*Caption: Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Kalimantan Timur melakukan aksi di depan Kantor Gubernur, Jalan Gajah Mada, Rabu (16/8/2023) sebagai bentuk kritik pembangunan IKN Nusantara serta rencana pemerintah terkait hilirisasi sektor energi.
Jakarta Masih Ibu Kota Negara, IKN Bakal Jadi Ibu Kota Politik 2028, Apa Bedanya? |
![]() |
---|
Pemerintah Pertegas Komitmen Lanjutkan Pembangunan IKN Lewat Perpres Baru |
![]() |
---|
Kajati Keker Pelaku Aktivitas Ilegal di IKN Kaltim: Dari Pertambangan, Kehutanan hingga Perkebunan |
![]() |
---|
Kejati Kaltim Petakan Strategi Aktivitas Ilegal di Sekitar IKN Nusantara |
![]() |
---|
NasDem Usul Wapres Gibran Berkantor di IKN Nusantara, Bukan Tanpa Alasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.