Berita Viral
Detik-detik Imam Masykur Diculik Oknum TNI Paspampres, Ahmad Sahroni Curigai Motif, Singgung Setoran
Detik-detik Imam Masykur diculik oknum TNI dan Paspampres. Anggota DPR RI Komisi III, Ahmad Sahroni curigai motif di baliknya, setoran disinggung
TRIBUNKALTIM.CO - Kasus kematian Imam Masykur, pemuda Aceh setelah diculik dan dianiaya oknum TNI dan Paspampres masih terus menjadi perhatian publik.
Anggota DPR RI Komisi III Ahmad Sahroni berbicara terkait kematian Imam Masykur akibat disiksa oleh oknum TNI dan Paspampres hingga mencurigai motif di baliknya.
Diberitakan, Imam Masykur pemuda Aceh yang merantau ke Jakarta menjadi pedagang kosmetik diculik dan mengalami penganiayaan berat hingga tewas.
Kejadian ini menjadi viral di medsos lantaran diduga video penyiksaan Imam Masykur tersebar.
Baca juga: Pekerjaan Imam Masykur Jadi Alasan Paspampres dan Oknum TNI Memeras dan Siksa Korban hingga Tewas
Baca juga: Motif Paspamres Aniaya Warga Aceh Imam Masykur hingga Meninggal, Diduga Disiksa dan Diperas
Baca juga: Sosok Imam Masykur, Warga Aceh yang Tewas Dianiaya Oknum Paspampres, Video Penyiksaan Beredar Luas
Terkait kematian Imam Masykur, Ahmad Sahroni menduga ada sesuatu hal mungkin diduga terkait adanya uang setoran yang tidak cukup.
Senin (28/8/2023) di aara Kabar Petang TV One, Ahmad Sahroni mengatakan, "Entah apa setorannya nanti diselidiki oleh puspom TNI."
Pasalnya Ahmad Sahroni menyebut jika terkait motif ekonomi dinilai tidak mungkin lantaran TNI sendiri setiap anggota prajuritnya mendapatkan pokok porsi yang sama.
"Kalau untuk ekonomi tidak terlalu, saya curiga ada sesuatu yang dilakukan, sampai akhirnya begitu kejam bersangkutan mematikan korbannya," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunSumsel.com di artikel berjudul Kecurigaan Ahmad Sahroni Dibalik Tewas Imam Masykur Usai Diculik Oknum TNI, Singgung Soal Setoran.
Lebih jauh Ahmad Sahroni menyebut kemungkinan ada sesuatu transaksi yang tidak seusai membuat si korban diminta lagi uangnya.
"Pertama berhasil diminta Rp 13 Juta, kedua Rp 50 juta diminta dipaksa kalau tidak akan dibunuh, dan akhirnya dibunuh dengan penyiksaan luar biasa," jelasnya
Ahmad Sahroni menyayangkan tindakan tersebut direkam dalam video kini tersebar di negara ini.
"Sedih kali kok bisa divideoin penyiksaan tersebut," tuturnya.
Ahmad Sahroni tidak menyalahkan institusi pasmpres sebagai temang naungan dari salah satu pelaku membunuh Imam Masykur.
Pasalnya, menurut Ahmad Sahroni jika pelaku hanyalah oknum saja.
"Dalam narasi tidak kelihatan oleh pimpinannya, hingga melakukan hal keji, kalau nggak mungkin melakukan hal kejam itu," tegasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.