Polisi Amankan Kekasih Remaja di Samarinda yang Melahirkan, Ternyata Masih Usia Belasan Tahun

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Saat ini polisi telah mengamankan kekasih dari remaja perempuan di kawasan Kecamatan Samarinda Seberang yang mendadak melahirkan, Selasa (12/9/2023), pada Pukul 04.00 Wita.

Fakta terbarunya cukup bikin tepok jidat. Sebab, ternyata pelajar berusia 15 tahun tersebut hamil dari kekasihnya yang juga masih berusia remaja akhir, yakni 18 tahun.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Samarinda Seberang AKP Izdiharuddin Faris menjelaskan, sejak siang tadi kekasih remaja itu tengah dimintai keterangan pasca informasi tersebut beredar.

Sedikit dijabarkannya, dari pengakuan remaja 18 tahun itu, memang sudah berpacaran dengan gadis itu sejak 7 bulan terakhir.

Baca juga: Ibu di Samarinda Ini Kaget Anaknya Melahirkan di Kamar Mandi, tak Tahu Anaknya Hamil

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Samarinda Seberang Geger, Seorang Remaja 15 Tahun Mendadak Melahirkan

Remaja itu juga mengakui memang sudah melakukan hubungan layaknya suami istri dengan sang pacar.

"Tapi pengakuannya dia tidak tahu kalau pacarnya itu hamil," jelas AKP Izdiharuddin Faris.

Memang jelasnya, dini hari tadi remaja perempuan itu sempat menelfon kekasihnya namun tidak diangkat lantaran masih terlelap.

"Sementara baru informasi itu yang kita tahu. Saat ini si cowok masih kita dalami keterangannya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga di kawasan Kecamatan Samarinda Seberang geger.

Pasalnya seorang remaja 15 tahun mendadak melahirkan bayi perempuan di dalam kamar mandi rumahnya dini hari tadi.

Padahal, selama ini ibu korban apalagi warga setempat tak tahu bahwa pelajar kelas satu SMA itu tengah mengandung.

Lebih mengejutkan lagi, polisi menduga remaja itu mencoba mengakhiri hidup bayinya menggunakan pisau cukur alis yang ditemukan di samping tubuhnya.

Baca juga: Masih di IGD RS I.A Moeis Samarinda, Kondisi Remaja 15 Tahun dan Bayinya Stabil

"Ditemukan sayatan di leher bayi tersebut. Hanya saja kita belum tahu seberapa parah dan apa motifnya sebenarnya mengapa remaja itu menyayat leher anaknya," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli.

Meski begitu, beruntung remaja dan bayinya tersebut selamat dan saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Inche Abdoel Moeis. (*)