Berita Nasional Terkini

Ustaz Abdul Somad Minta Makna Kata Piting di KBBI Direvisi Jadi Merangkul, Sindir Penjelasan TNI?

Ustaz Abdul Somad minta makna kata Piting di KBBI direvisi jadi merangkul, sindir penjelasan TNI?

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
TAUSIYAH USTAZ ABDUL SOMAD- Ustaz Abdul Somad minta makna kata Piting di KBBI direvisi jadi merangkul, sindir penjelasan TNI? 

TRIBUNKALTIM.CO - Ustaz Abdul Somad dikenal getol bersuara soal bentrok di Pulau Rempang, Batam.

Terbaru, Ustaz Abdul Somad meminta diksi 'piting' di Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI direvisi.

Pernyataan UAS ini bernada sarkas, merespon penjelasan Kapuspen TNI, terkait makna kata piting.

Sebelumnya, viral arahan dari Panglima TNI Yudo Margono yang meminta prajurit memiting pengunjukrasa proyek Rempang Eco City.

"Lebih dari masyarakatnya itu satu orang miting satu.

Ya kan TNI-nya umpanya, masyarakatnya 1.000 ya kita keluarkan 1.000.

Satu miting satu itu kan selesai. Nggak usah pakai alat, dipiting aja satu-satu," ungkap Laksamana Yudo Margono.

"Tahu itu dipiting? ya itu dipiting aja satu-satu," tegasnya.

Baca juga: Blak-Blakan di Mata Najwa, Anies Bongkar Konglomerat Takut Bantu Dirinya di Pilpres, Pajak Beraksi

Baca juga: Akhirnya Terjawab Sumber Dana Kampanye Anies, Ganjar dan Prabowo, Bos Gerindra Punya Harta Jumbo

Pernyataan itu pun menuai kritik keras dari masyarakat, termasuk Ustaz Abdul Somad.

Pria yang akrab disapa UAS itu pun mempertanyakan klarifikasi Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono atas pernyataan Laksamana Yudo Margono.

Julius menjelaskan makna 'piting' yang disampaikan Laksamana Yudo Margono merupakan bahasa untuk prajurit yang berarti merangkul.

"Yang berarti setiap prajurit 'merangkul' satu masyarakat agar terhindar dari bentrokan.

Kadang-kadang bahasa prajurit itu suka disalahartikan oleh masyarakat yang mungkin tidak terbiasa dengan gaya bicara prajurit," ujar Julius dikutip dari Kompas TV pada Senin (18/9/2023).

Terkait penjelasan kata 'piting' yang disampaikan pihak TNI, Ustaz Abdul Somad meminta Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) segera direvisi.

Alasannya karena kata piting bukan berarti mengapit atau menjepit dengan kaki atau lengan seperti yang tercantum dalam KBBI saat ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved