Berita Samarinda Terkini

Perumdam Tirta Kencana Samarinda Sambung Pipa Induk yang Terputus di Simpang 4 Sempaja

Beberapa waktu lalu pipa induk PDAM di kawasan Simpang empat Sempaja, Samarinda diketahui terputus

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
Pipa Induk PDAM yang terputus di Simpang 4 Sempaja pada Sabtu (30/9/2023). Kini Pipa Induk ini telah rampung disambung kembali dalam waktu 2 hari.TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Beberapa waktu lalu pipa induk PDAM di kawasan Simpang empat Sempaja, Samarinda diketahui terputus.

Hal tersebut diketahui langsung Walikota Samarinda Andi Harun saat meninjau lokasi pipa pada Sabtu (30/9/2023) lalu.

Pipa induk tersebut putus dikarenakan adanya kesalahan teknis dalam pengerjaan yang dilakukan oleh pihak kontraktor saat mengerjakan proyek drainase.

Akhirnya hal tersebut membuat pipa induk PDAM terputus sehingga tidak dapat mengaliri air hingga ke Perumahan Pondok Surya Indah di Jalan PM Noor selama tiga minggu.

Baca juga: Sanitasi Air Loa Kumbar Samarinda tak Maksimal, Perumdam Tirta Kencana Akan Segera Bangun IPA

Baca juga: Penjelasan Perumdam Tirta Kencana Samarinda Soal Air Tak Kunjung Mengalir di Kelurahan Sempaja Utara

Putusnya pipa induk ini menjadi atensi oleh Walikota Andi Harun hingga menegaskan, kepada seluruh pihak terkait agar segera memperbaiki kesalahan ini hanya dalam waktu 3 hari saja.

Dengan cepat, pihak Perumdam Tirta Kencana langsung mengerahkan sebanyak 30 personel untuk mencapai target jatuh tempo yang ditentukan oleh Andi Harun.

“Kami turunkan 30 personel, bersyukurnya sudah rampung sebelum ditargetkan,” ungkap Assisten Manajer Humas Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Sendya Ibanez pada TribunKaltim, Senin (2/10/2023).

Namun pada hari ini, Senin (2/10/2023) tepat pukul 14.00 Wita, target yang diberikan oleh walikota Samarinda Andi Harun ini dapat diselesaikan.

“Target beliau kan sebelum 4 hari, namun di siang hari ini sudah rampung. Kami kebut dari Sabtu malam, sampai di hari ini pipa sudah selesai,” jelasnya.

Kemudian Sendya mengonfirmasi terkait estimasti waktu pengaliran air.

“Untuk air, saat ini belum bisa mengalir karena ini masih dalam tahap normalisasi,” ungkap Sendya.

Ia menjelaskan bahwa pihak Perumdam Distribusi Wilayah I tidak mampu mendistribusikan dengan tekanan air yang tinggi.

“Khawatirnya jika dilakukan maka pipa akan pecah lagi,” jelasnya lagi.

Sehingga Sendya mengatakan bahwa pihaknya akan menaikkan tekanan air secara bertahap.

Baca juga: Andi Harun Resmikan Launching SMART WATER dan Aplikasi LAYAR Perumdam Tirta Kencana Samarinda

“Karena pipa sudah lama kosong, kalau kami naikkan levelnya ditakutkan bisa pecah kembali,” tuturnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved