Berita Kutim Terkini

Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho Tinjau Pembangunan Jalan Poros Sangatta - Bontang di Kutim

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Irwan Fecho meninjau progres peningkatan Jalan Poros Sangatta - Bontang.

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Anggota Komisi V DPR RI, Irwan Fecho meninjau lokasi program multi years peningkatan jalan di Jalan Poros Sangatta - Bontang (segmen Jembatan Pinang hingga Terminal Sangatta). TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS 
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Irwan Fecho meninjau progres peningkatan Jalan Poros Sangatta - Bontang dari Jembatan Pinang sampai sebelum Terminal Sangatta di KM 03.
Program peningkatan jalan tersebut tergabung dalam program peningkatan Jalan Poros Bontang - Sangatta yang dianggarkan pada multi years.
Sebagai wakil rakyat Kutai Timur khususnya, umumnya Kalimantan Timur, ia tengah merealisasikan program peningkatan jalan dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN).
"Jalan ini masuk dalam representasi segmen Jalan Bontang - Sangatta, memang multi years sampai tahun depan, nilainya Rp 143 miliar, salah satunya ini (Jalan Poros Sangatta - Bontang setelah jembatan pinang)," ungkapnya, Kamis (12/10/2023).
Sebelumnya, pihaknya telah mengerjakan peningkatan jalan di arah menuju Jembatan Pinang atau pintu masuk Kota Sangatta.
Kali ini, giliran arah sebaliknya, dari Jembatan Pinang Sangatta sampai sebelum Terminal Sangatta KM 03.
Dimana, pihaknya akan meningkatkan jalan tersebut sepanjang 750 meter dalam kurun waktu selama 2 bulan dengan target bulan November 2023 selesai.
"Nanti juga akan dilengkapi dengan saluran air di kiri dan kanan jalan, konstruksinya rigid beton," imbuhnya.
Lalu, setelah Patung Burung akan dilengkapi dengan box culvert selebar 3 meter untuk aliran air dan pencegahan banjir.
Tak lupa, ia juga meminta maaf kepada masyarakat yang melintas apabila selama pengerjaan lalu lintas di sepanjang jalan tersebut terganggu lantaran akan diberlakukan buka tutup jalur.
"Insyaallah hari Sabtu (14/10/2023) mulai kita laksanakan rekontruksi rigid beton disini, untuk itu kami memohon maaf kepada para penggunaa jalan jika selama 2 bulan ini akan terganggu kenyamanannya," pungkasnya. (*)
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved