Pilpres 2024

Kode Projo Soal Cawapres Prabowo Inisial G, Ganjar atau Gibran, Bos Gerindra Ikut Kehendak Rakyat

Kode Projo soal cawapres Prabowo Subianto inisial G, Ganjar Pranowo atau Gibran Rakabuming, Bos Gerindra ikut kehendak rakyat

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram ganjar_pranowo/prabowo
Gibran bersama Ganjar Pranowo (kiri) dan bersama Prabowo (kanan). Kode Projo soal cawapres Prabowo Subianto inisial G, Ganjar Pranowo atau Gibran Rakabuming, Bos Gerindra ikut kehendak rakyat 

TRIBUNKALTIM.CO - Peta politik jelang pendaftaran capres cawapres di KPU masih dinamis.

Muncul isu cawapres Prabowo Subianto berinisial 'G'.

Belakangan, Capres dari Koalisi Indonesia Maju ini dikabarkan bis berpasangan dengan Gibran Rakabuming atau Ganjar Pranowo.

Hingga kini, sosok cawapres yang akan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih menjadi teka-teki.

Baca juga: Jokowi Dipastikan Tak Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 Bila Prabowo Subianto Ambil Strategi Ini

Baca juga: Terjawab, Upeti Bulanan ke Syahrul Yasin Limpo dari Bawahan Dipakai untuk Apa, Jumlahnya Fantastis

Akan tetapi, diberitakan bahwa kandidat bakal cawapres Prabowo telah mengerucut ke empat nama.

Keempatnya adalah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Meski begitu, isu untuk memasangkan Prabowo dengan capres PDIP Ganjar Pranowo masih ada.

Apalagi, relawan Pro Jokowi (Projo) disebut akan mendeklarasikan capres berinisial P dengan cawapres berinisial G.

Dalam hal ini, Gerindra sudah begitu percaya diri bahwa sosok capres berinisial P yang akan dideklarasikan oleh Projo merupakan Prabowo Subianto.

Sementara untuk cawapres G, Gibran dan Ganjar sama-sama memiliki huruf G di depan nama mereka masing-masing.

Lantas, apa kata Prabowo mengenai peluang Gibran dan Ganjar menjadi pendampingnya?

Baca juga: Memanas, Cak Imin Sebut Menag Yaqut Banyak Tingkah, Ketum PKB Tak Pusingkan Polah Ketua GP Ansor

Baca juga: Pemerintah Pusat Desak Hilirisasi Agar Jadi Fokus Investasi di Kaltim

Singgung Kehendak Rakyat

Prabowo Subianto mengatakan, jika rakyat berkehendak Gibran yang menjadi bakal cawapres, dirinya akan mendengarkan aspirasi itu.

Pasalnya, ada anggapan bahwa Gibran masih terlalu muda dan minim pengalaman untuk maju sebagai cawapres.

"Ya gimana kalau kehendak rakyat begitu? Ya? Ini kita tidak bicara kehendak elite.

Tapi ini karena ada dukungan dari rakyat, anda sendiri dengar dari mana-mana," ujar Prabowo saat ditemui di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Prabowo menjelaskan bahwa usulan mengenai Gibran menjadi bakal cawapres baru akan dibahas jika Mahkamah Konstitusi telah mengabulkan gugatan mengenai batas usia minimun capres-cawapres.

Diketahui, MK baru akan membacakan putusan itu pada 16 Oktober 2023.

Baca juga: Berawal dari DM Instagram, Selebgram Samarinda jadi Tersangka, Ika: Kenapa Cuma Saya yang Ditangkap

Baca juga: Jaksa Agung Burhanuddin Imbau PUPR Gandeng Kejaksaan RI untuk Kawal Pembangunan IKN Nusantara

Bisa Duet dengan Ganjar Pranowo

Kemudian, Prabowo Subianto mengungkapkan peluang dirinya berduet dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 masih terbuka.

Menurutnya, segala sesuatu masih mungkin terjadi sebelum pendaftaran bakal capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI ditutup.

"Namanya demokrasi, sampai daftar itu, apa pun masih mungkin," ujar Prabowo.

"Ini demokrasi ya. Sampai saat terakhir daftar, semua kemungkinan bisa-bisa saja," katanya lagi.

Prabowo lantas mengingatkan bahwa semua pihak harus rukun dan bekerjasama dalam membangun bangsa Indonesia.

Kemudian, ia menyinggung hubungannya dengan Ganjar saat ini baik-baik saja.

"Saya katakan kita harus rukun, harus kerja sama. Saya bilang saya hubungan sama Pak Ganjar baik.

Ini tokoh-tokoh baik semua. Rakyat perlu ketenangan. Kita jangan saling.... Ya pokoknya kita rukun lah. Kita harus baik semua," ujar Prabowo.

Baca juga: Prabowo Tunggu Putusan MK untuk Jadikan Gibran Cawapres, PDIP Ingatkan MK soal Pemerintah Otoriter

Baca juga: Ini Capres Cawapres 2024 Terkuat dan Elektabilitas Capres Versi Hasil Survei Poltracking Terbaru

Respon PDIP

Meski duo G ini kerap muncul sebagai kandidat bakal cawapres Prabowo dalam beberapa hari terakhir, perlu diingat bahwa usulan Gibran menjadi bakal cawapres jauh lebih masif.

Bahkan, Gerindra daerah dan relawan Jokowi mulai kompak mengusulkan agar Prabowo menggandeng Gibran pada Pilpres 2024.

Masalahnya, Gibran adalah kader PDIP.

Kemudian, partai besutan Megawati itu sudah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa partainya enggan berandai-andai soal kabar Gibran digadang kuat menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan Hasto usai ditanya soal pernyataan Ketua DPC PDI-P Solo FX Rudy bahwa Gibran akan otomatis keluar dari PDI-P jika menjadi cawapres Prabowo.

"Enggak usah berandai-andai.

Politik itu yang pasti-pasti saja dan yang pasti itu adalah turun ke bawah," kata Hasto ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023) malam.

Baca juga: Hasil Survei Cawapres 2024 Versi Poltracking: Adu Kuat Gibran dan Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo

Baca juga: Ini Capres Cawapres 2024 Terkuat dan Elektabilitas Capres Versi Hasil Survei Poltracking Terbaru

Hasto enggan mengomentari terlalu jauh terkait kabar Gibran dipasangkan dengan Prabowo.

Ia memilih menyampaikan soal PDIP yang terus turun ke masyarakat.

Bahkan, Hasto menegaskan, hal itu juga terus dilakukan oleh bakal capres yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo.

"Maka mari berlomba memenangkan hati rakyat.

Apa yang dilakukan Pak Ganjar Pranowo dengan tidur bersama rakyat, itu sesuatu yang luar biasa, yang tidak pernah terjadi dalam sejarah kepemimpinan kontestasi Indonesia.

Itu yang didorong," ujar Hasto.

Baca juga: Peta Politik di Jatim Berubah, Elektabilitas Anies Baswedan Naik Prabowo Terkuat, Cek Survei Terbaru

Baca juga: Rocky Gerung Sebut Keluarga Jokowi Super Dinasti, Jika MK Loloskan Batas Usia Gibran Maju Cawapres

Sebagaimana diketahui, KPU RI membuka pendaftaran pasangan calon (paslon) mulai 19 hingga 25 Oktober 2023. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kata Prabowo soal Peluang Gibran atau Ganjar Jadi Cawapresnya...",

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved