IKN Nusantara

Faisal Basri Ungkap Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mati Bila Ibu Kota dan ASN Pindah ke IKN Nusantara

Faisal Basri ungkap Kereta Cepat Jakarta-Bandung mati bila Ibu Kota dan ASN pindah ke IKN Nusantara

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Dua orang petugas berjalan di samping Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Faisal Basri beber dampak serius pindahnya Ibu Kota dari Jakarta ke IKN Nusantara buat Kereta Cepat Jakarta-Bandung 

Kami sedang mencari siapa yang paling pantas mengerjakan," terang Menhub.

Yang ketiga, terkait angkutan massal perkotaan. Kemenhub telah mengalokasikan dana untuk membeli bus.

Nantinya, menghubungkan bus listrik dari Balikpapan menuju IKN.

Baca juga: Rahmad Masud Nilai Pemanfaatan ALKI II dan IKN Wujudkan Balikpapan jadi Kota 5 Dimensi

Baca juga: OIKN Beri Edukasi Warga Penerima Uang Ganti Rugi Lahan Dampak Pembangunan IKN Nusantara

"Dan di dalam IKN sendiri kita akan membeli dan mengoneksikan dari titik ke titik menggunakan angkutan massal perkotaan.

Harapannya adalah dari titik ke titik itu masyarakat menggunakan bus. Bus relatif banyak, sehingga jarak satu bus ke bus lain tidak jauh," tutur Menhub.

Keempat, nantinya memanfaatkan pelabuhan-pelabuhan yang dimiliki swasta. Pemerintah juga berencana membangun pelabuhan wisata jaraknya 9 kilometer dari titik nol di IKN.

"Itu bisa menjadi satu tempat atau pelabuhan kapal-kapal untuk makan malam atau makan siang," kata Menhub. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PNS Pindah ke IKN, Faisal Basri: Mati Itu Kereta Cepat",

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved